MANTRA SUKABUMI – Jodoh merupakan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT sejak kita berada dalam rahim. Tidak ada satupun manusia yang mengetahui siapa jodoh mereka kelak.
Namun, yang wajib dipercaya ialah bahwa Allah SWT telah menciptakan setiap manusia berpasang-pasangan.
Memilih jodoh bukanlah perkara yang gampang, perlu banyak pertimbangan yang matang, selain itu Allah tidak akan serta merta mengirimkan jodoh kepada hambanya tanpa ada usaha yang setimpal.
Baca Juga: Lakukan Sunah Tidur Rasul Sambil Intip Jodoh, Begini Doanya
Baca Juga: Masih Jomblo? Inilah Amalan dan Doa Agar Cepat Mendapatkan Jodoh
Jika jodoh hanya ditunggu dan menjadi angan-angan semata tanpa anda usaha untuk memperolehnya, maka jangan berharap anda akan bisa didekatkan pada jodoh anda.
Sebagaimana mantrasukabumi.com lansir dari berbagai sumber mengenai hal ini, menjemput jodoh pun harus dengan cara yang baik, yaitu cara yang syar’i serta diridhoi oleh Allah SWT. Apa saja kah itu? Yuk simak!
1. Perbanyak Sholat Hajat, Sedekah Dan Puasa
Sholat hajat bisa dilaksanakan kapan saja, untarakan keinginan mendapatkan jodoh seperti apa, dan niatkan menikah untuk ibadah dan semata-mata karna Allah, serta dibarengi dengan memperbanyak sedekah, dan puasa, Serta amalan-amalan lainnya.
2. Memperbaiki Diri
Mulailah untuk memperbaiki diri, karena jika kamu memperbaki diri maka jodohmu pun sedang memperbaiki diri, Karena:
“wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga).” (QS. An-Nuur: 26)
Baca Juga: Manfaat Shalat Tahajud, dari Mulai Dimudahkan Rezeki, Jodoh, Hingga Kesehatan
Baca Juga: Dear Jomblo, Ada Solusi dari Gus Miftah Agar Segera dapat Jodoh
3. Banyak Bergaul Dengan Orang-Orang Shaleh
Bergaul dengan orang shalih membawa dampak yang baik, karena kawan itu akan mempengaruhi kawannya, jika kawan itu shalih akan membawa kepada kebaikan, sebaliknya jika kawan itu buruk akan membawa kepada keburukan.
4. Hindari Pacaran
Pastikan proses pencarian jodoh itu bersih dri maksiat , agar dapat berkahnya Allah, serta jodoh yang terbaik dari Allah.
5. Menjemput Jodoh Dengan Jalan Ta'aruf
Menjemput Jodoh dengan jalan ta’aruf yang syar’i bukan dengan jalan pacaran, karena Taaruf secara syar'i diperintahkan oleh Nabi Muhammad bagi pasangan yang ingin menikah.
Perbedaan antara pacaran dengan taaruf adalah dari segi tujuan dan manfaat, menurut Islam, pacaran dianggap sebagai kesenangan yang tidak berlangsung lama, dan dianggap jalan menuju perbuatan zina dan maksiat.
Pada saat ta’aruf harus melalui perantara. Misalnya melalui orang tua, guru ngaji, paman, tante dll yg dapat dipercaya dan paham tentang agama.
Baca Juga: Ulama Tidak Merekomendasikan Enam Perempuan ini untuk Menjadi Pasangan Hidup, Baca Selengkapnya
Baca Juga: Wajib Tau, Berikut 5 Bahasa Cinta yang Harus Dipahami Setiap Pasangan
Ingat ta'aruf itu tidak boleh dilakukan langsung ke calon tanpa perantara, itu bukan ta'aruf tapi maksiat.
6. Calon di terima baik oleh keluarga
Terkadang kita cocok dengan calon, tapi orang tua tidak cocok, maka dari itu tugas kita memahamkan orang tua kita agar mau menerima, tapi jangan sampai dipaksakan jika orang tua belum menerima.**