Network
Sudah kita ketahui sebagai umat muslim bahwa Nabi Muhammad SAW mendapatkan gelar Al-Amin, yang artinya"yang dapat dipercaya".
Jujur merupakan gelar mulia yang mana harus kita junjung tinggi sebagai umat muslim di seluruh dunia
Karena kejujuran kita harus tanamkan sejak dini dimulai dari orang tua kepada anaknya.
Begitu dengan lingkup sekolah misalnya bapak dan ibu guru dapat menerapkan nilai-nilai keteladanan kepada siswa dengan kejujuran .
Baca Juga: Makna dan Manfaat Selalu Mengamalkan Dzikir Petang dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh kejujuran di sekolah dapat di terapkan dengan tidak berbohong kepada guru, tidak berbohong kepada teman, berbuat santun kepada bapak ibu guru dan orang yang lebih tua, saling menghargai dengan teman-teman.
Maka dari itu perilaku kejujuran dan akhlak terpuji harus kita lihat contohnya kepada Nabi Muhammad saw.
Sebagaimana disampaikan dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang bunyinya sebagai berikut:
لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا
Artinya, "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah saw., yaitu suri teladan bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah Swt., dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah".
