Network
MANTRA SUKABUMI - Pembahasan kali ini tentang kemana perginya arwah kucing ketika mati? Benarkah kita bisa bersama kucing kelak di akhirat? Simak penjelasannya.
Ada beberapa cara untuk memdapatkan pahala kebaikan dari Allah SWT salah satunya adalah kepada hewan.
Melakukan kebaikan kepada hewan bisa seperti memberinya makanan dan minuman begitu pula dengan menyayangi kucing itu sudah termasuk pahala kebaikan yang diberikan Allah kepada kita.
Baca Juga: Nonton dan Download Overtake! Episode 3 Subtitle Indonesia Bilibili
Apabila arwah kucing mati, maka kemana perginya? Apakah akan membantu majikannya di akhirat kelak? Simak penjelasannya di bawah ini.
Dilansir mantrasukabumi.com dari YouTube puspusmiaw pada Sabtu, 14 Oktiber 2023 inilah penjelasan mengenai perginya arwah kucing setelah mati.
"Pada setiap yang mempunyai hati yang basah (hewan) itu terdapat pahala (dalam berbuat baik kepadanya)" (HR. Bukhari).
Hadits diatas memberikan kita wawasan bahwa dengan kita berbuat baik kepada hewan maka kita akan memperoleh pahala daripadanya.
Maka tidak heran jika kita bisa menelaah secara harfiah dan mendalam banyak cara yang bisa kita lakukan dalam pahala kebaikan.
Lalu Apa hukuman pahala yang akan kita peroleh jika menyiksa kucing dan kemana ruh kucing pergi dan Apakah kita masih bisa bertemu kucing kita di akhirat nanti?
Baca Juga: Guru Fisika di Sukabumi Digembleng Ilmu Fisika Praktis oleh Dosen UI, Ini Tujuannya
Kucing adalah hewan kesayangan Rasulullah SAW, Rasul mempunyai kucing yang amat beliau sayang dan diberi nama mueeza.
Sebagai umat Rasulullah kita sepantasnya untuk bercermin dengan sifat beliau yang sudah penyayang Binatang.
Saat kita menyakiti kucing dengan sengaja memukul menendang menyiram bahkan banyak kita saksikan di televisi dan media sosial, kucing dibantai digorok dan dicekoki minuman keras sampai matin dipotong kakinya karena alasan mencuri dan digebuki sampai mati karena alasan mengganggu aktivitas orang dengan meongan yang dikeluarkan.
Mengapa ada manusia yang setega ini dengan binatang yang sejatinya hanya membutuhkan makanan dan minuman Bukan butuh harga melimpah ataupun uang emas dan berlian.
Hukuman orang yang menganiaya kucing, Rasulullah telah menegaskan dalam sabdanya bahwa ada wanita yang semasa hidupnya memelihara kucing namun wanita tersebut tidak memberikan kucing makanan dan minuman bahkan wanita itu tidak mengizinkan Kucingnya mencari makan sendiri wanita tersebut mengurung kucingnya sampai kelaparan.
Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Santri Nasional 2023 Islami, Cocok Dibagikan di Media Sosial
Dalam riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Umar Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
"Ada seorang perempuan yang masuk kedalam neraka karena perkara seekor kucing, kucing itu dia ikat sampai mati dia tidak memberinya makan tidak pula membiarkannya lepas sehingga bisa mencari makan sendiri sekalipun serangga-serangga di tanah,"
Lalu bagaimana sih Nabi Muhammad SAW mengetahui nasib perempuan ini, ialah ketika beliau melakukan Shalat Kusuf Allah SWT kemudian memberikan penglihatan Kepada beliau tentang surga dan neraka
Shohih Imam Bukhari meriwayatkan dari asma' binti Abu Bakar Nabi Muhammad SAW suatu kali bersabda:
"Neraka mendekat kepadaku sampai aku berkata: Hai Tuhan apakah aku akan bersama mereka? tiba-tiba muncul seorang perempuan dicakar seekor kucing akupun bertanya Ada apa dengan perempuan ini? mereka para malaikat menjawab perempuan itu mengurung kucing itu hingga mati kelaparan dia tidak memberinya makan ataupun membiarkannya makan."
Itulah siksa yang diperoleh wanita tersebut di akhirat. Jika kita pikir itu adalah hal yang biasa Karena merawat kucing adalah ditaruh di kandang supaya tidak kabur namun hal biasa inilah yang dibenci oleh Allah sebab sama saja kita menyiksa kucing naudzubillah.
Baca Juga: 2 Tips Cara Setting Ganjil Genap di Google Maps Dengan Mudah dan Praktis yang Bisa Anda Coba
Kemudian, kemana sih arwah kucing setelah mati?
Hewan juga memiliki persamaan dengan manusia yaitu mempunyai arwah tayangan ceramah Ustadz Adi Hidayat
Hewan memang memiliki arwah namun lebih tepatnya disebut ruh karena arwah merupakan bentuk jamak dari ruh sedangkan mengenai hakikat ruh yang mengetahuinya hanyalah Allah SWR sebagaimana tercantum dalam al-quran surat al-isra ayat 85 Ayat.
Artinya "Dan Mereka bertanya kepadamu Muhammad Tentang ruh Katakanlah roh itu termasuk urusan Tuhanku sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit."
Meskipun begitu Allah masih memberikan sedikit informasi yang dibutuhkan saja mengenai ruh, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ruh dimasukkan setelah diciptakannya jasa terlebih dahulu
Dalam Proses penciptaan manusia jasad diciptakan terlebih dahulu, kemudian ditiupkan lah ruh ke dalamnya setelah Rudi tiupkan kemudian nya menjadi hidup kemudian ruh yang masuk kedalam jasad berubah namanya menjadi nafs.
Sedangkan mengenai hewan mereka juga memiliki ruh dan jasad namun jasad yang dimiliki hewan dibedakan dengan jasad manusia karena itulah manusia disebut Basyar yakni makhluk yang punya kulit lembut dan halus serta penampilan baik.
Perbedaan jasad manusia dari hewan telah disebutkan dalam surat at-tin perbedaan tersebut ada dua pertama manusia bisa bicara karena diberikan akal sedangkan hewan tidak, kedua menampilkan manusia lebih bagus daripada hewan karena sama-sama memiliki ruh dan jasad seperti manusia.
lalu Apakah ruh mereka setelah mati akan pergi ke neraka surga atau tempat lain, dijelaskan Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa jawaban dari tersebut dikembalikan kepada al-quran
Dalam Alquran telah disebutkan bahwa yang tahu hakikat ruh hanyalah Allah subhanahu wa ta'ala sehingga manusia belum diberi pengetahuan secara detail tentang hal tersebut
Namun Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa nantinya ada hewan yang dihidupkan kembali di surga lalu hewan apa namanya hal tersebut dirahasiakan oleh Allah dan nantinya akan ditunjukkan banyak keindahan surga yang tidak terasa di bumi Masya Allah.
Lalu Benarkah kucing bisa membantu kita di akhirat?
Dikisahkan sang Sufi besar yang bernama Abu Bakar Al sibli konon setelah wafatnya hadir dalam mimpi temannya berdialog dengan Allah SAW.
Apa yang menyebabkan dosamu diampuni oleh Allah SWT pada syibli shalat tepat pada waktunya Hai jawab syibli bukan kata Allah SWT menimpali zakat puasa dan haji ku yang menyebabkan dosaku diampuni.
Lanjut sibli bukan juga cetus Allah SWT di monumentalkan oleh Syeikh Nawawi al-bantani dalam kitab syarah nasyi alibat benar dan tidak kisah ini dari sisi ilmiah bukan hal penting pelajaran dari kisah itulah sesungguhnya yang patut kita petik.
Oleh karena itulah, kisah Sufi di atas seharusnya menjadi Ibrah atau pelajaran yang amat berharga bagi kita untuk membiasakan diri menanamkan kasih sayang yang bermanfaat kepada siapapun makhluk Allah dengan ibadah simbolis saja yang kita lakukan tanpa diimbangi dengan amal kemanusiaan.***
