Manusia Mulia di Hadapan Allah SWT, 3 Hal Ini Penyebabnya

- 31 Oktober 2023, 23:57 WIB
Manusia Mulia di Hadapan Allah SWT, Ini Penjelasannya
Manusia Mulia di Hadapan Allah SWT, Ini Penjelasannya /Unsplash/Masjid MABA

MANTRA SUKABUMI - Manusia adalah makhluk yang paling sempurna di antara makhluk ciptaan Allah SWT. Manusia diciptakan dengan akal dan nafsu, sehingga manusia memiliki kemampuan untuk berpikir, memilih, dan bertindak. Manusia juga dibekali dengan potensi untuk beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Allah SWT telah menjamin bagi kehidupan seorang hamba-Nya mendapat karunia sebagai manusia mulia. Namun, kemuliaan manusia di hadapan Allah SWT tidak ditentukan oleh harta, pangkat, atau keturunan. Melainkan ditentukan oleh ketakwaan.

Syekh Ibnu Athaillah As-Sakandari dalam kitab Al-Hikam menjelaskan bahwa ada tiga golongan manusia yang Allah SWT muliakan, yakni:

  • Manusia yang gemar berdzikir hingga menjadikannya ahli dzikir.
  • Manusia yang selalu diingat ketika sedang berdzikir.
  • Manusia yang namanya disebut-sebut di sisi Allah SWT.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Tes Hafalan Jamaah Anak Kecil, Tak Disangka Hadiahnya Bisa Bawa Orang Tua Umroh

Manusia yang gemar berdzikir akan menjadi ahli dzikir. Dzikir adalah mengingat Allah SWT dengan hati, lisan, dan amal. Dzikir dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Dzikir yang dilakukan dengan penuh keikhlasan akan membuat hati menjadi tenang dan tentram. Dzikir juga akan membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT.

Manusia yang selalu diingat ketika sedang berdzikir. Ketika kita berdzikir, Allah SWT juga akan mengingat kita. Jika kita mengingat Allah SWT saat sehat, maka Allah SWT akan mengingat kita saat sakit.

Jika kita mengingat Allah SWT saat susah, maka Allah SWT akan mengingat kita saat kaya. Jika kita mengingat Allah SWT di saat gelisah, maka Allah SWT akan mengingat kita di saat bahagia.

Baca Juga: Agar Pernikahan Sah, Pahami Rukun dan Syarat Nikah dalam Islam, Calon Pengantin Wajib Tahu

Manusia yang namanya disebut-sebut di sisi Allah SWT. Ketika kita membiasakan diri untuk konsisten dalam mengamalkan dzikir kepada Allah SWT, maka kita telah menempatkan nama kita menjadi sebaik-baik hamba istimewa di sisi-Nya.

Halaman:

Editor: Andi syahidan

Sumber: Kitab Al-Hikam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x