Allah Melarang Orang Mukmin Memintakan Ampunan Untuk Orang Musyrik Meskipun Ayah Sendiri

- 10 September 2020, 12:20 WIB
Ilustrasi orang berdoa.
Ilustrasi orang berdoa. /PIXABAY

رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Rabbanaa laa taj’alnaa fitnatal lillaziina kafaruu wagfir lanaa rabbanaa innaka antal aziizul hakim.

Baca Juga: Kisah Seorang Ayah yang Senantiasa Melatih dan Mendoakan Anaknya Agar Tetap Melaksanakan Sholat

Baca Juga: Ingin Mendapatkan Istri yang Baik, Berikut Tips Memilih Istri Menurut KH Maimoen Zubair

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami, Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (QS.Al Mumtahanah: 5).

Nabi Ibrahim pernah memintakan ampunan untuk ayahnya yang musyrik kepada Allah, hal ini tidak boleh ditiru. Karena Allah tidak membenarkan orang mukmin memintakan ampunan untuk orang kafir.

Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran bahwa, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik atau musyrik”. (QS. An Nisa: 48).**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah