Network
MANTRA SUKABUMI - Setelah anak-anaknya kembali dari perjalanan mereka dalam rangka untuk mencari Yusuf, mereka membawa kabar untuk ayahnya yaitu Nabi Yakub.
Nabi Yakub mendapatkan laporan dari sebagian anaknya, bahwa anaknya (Bunyamin) tidak dapat kembali karena telah mencuri.
Mereka berkata, “Wahai ayah kami! Sesungguhnya anakmu telah mencuri, dan kami hanya menyaksikan apa yang kami ketahui dan kami tidak mengetahui apa yang dibalik itu”.
Baca Juga: Cara yang Tepat Memakan Buah Anggur, Terutama Setelah Panen
Baca Juga: Unik, Kafe Model Pesawat di Thailand Membuat Rasa Sensasi Nyata dalam Pesawat
“Dan tanyakanlah penduduk negeri tempat kami berada, dan kafilah yang datang bersama kami. Dan kami adalah orang yang benar”.
Nabi Yakub berkata, “Sebenarnya hanya dirimu sendiri yang memandang baik urusan yang buruk itu. Maka kesabaranku adalah kesabaran yang baik”.
“Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka semuanya kepadaku. Sungguh Dialah yang Maha mengetahui, Maha bijaksana”.
Baca Juga: Saking Ingin Punya Keturunan, Ini yang Dilakukannya Hingga Doanya Dikabulkan
Baca Juga: Jalani Tes PCR, Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone Positif Terinfeksi COVID-19
Kemudian Yakub berpaling dari anak-anaknya seraya berkata, “Aduhai duka citaku terhadap Yusuf”, dan kedua matanya menjadi putih karena sedih, dia diam menahan amarah terhadap anak-anaknya.
Mereka berkata, “Demi Allah, engkau tidak henti-hentinya mengingat Yusuf, sehingga engkau (mengidap penyakit) berat atau engkau termasuk orang yang akan binasa.
Lantas Nabi Yakub menjawab.
أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ وَأَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Baca Juga: Resmi Berlaku Senin Besok PSBB Total DKI Jakarta, Seluruh RTH dan Tempat Wisata TUTUP Sementara
Baca Juga: Anda Ingin Jadi Perawat, Ini Syarat Wajib yang Harus Kamu Miliki
Asyku bassii wa huznii lallaahi wa a’lamu mallaahi maa laa ta’lamuun.
“Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui” (QS. Yusuf: 86).**
