Network
MANTRA SUKABUMI – Alam kubur merupakan persinggahan pertama makhluk Allah atau pemisah antara kehidupan dunia dan akhirat.
Setelah manusia mati dan hidupnya terputus, maka dia akan pindah ke akhirat melalui jalan persinggahannya yang pertama, yaitu alam kubur.
Siksa kubur akan menimpa ruh dan jasad, sebagaimana pendapat Ibnu Qayyim rahimahullah sebagai mana berikut:
Baca Juga: DPR RI: Polisi Harus Ungkap Tuntas Aktor Intelektual Penusuk Syekh Ali Jaber
“Ketahuilah madzhab salaful ummah dan para imam sunnah bersepakat bahwa seorang hamba setelah mati berada dalam nikmat atau azab di alam kubur. Dan, demikian itu menimpa ruh dan jasadnya.” (Kitab ar-Ruh, Ibnu Qayyim, hal. 69).
Hukum asalnya azab dan nikmat kubur ini adalah perkara yang ghaib, meskipun hal ini adalah perkara ghaib namun kita sebagai orang yang beriman tetap meyakini dan membenarkan azab dan nikmat kubur, bahkan dalil-dalil tentang adzab dan nikmat kubur sangat banyak, baik dari Alquran ataupun sunnah.
Allah Berfirman mengenai Firaun dan pengikutnya yang di azab dikubur dan ditampakkan neraka bagi mereka saat pagi dan petang.
Baca Juga: Resmi, Mulai Hari Ini Pelanggar Protokol Kesehatan di Jawa Timur Kena Denda Rp250 Ribu
“Dan Firaun beserta pengikutnya dikepung oleh adzab yang sangat buruk. Kepada merek dinampakan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat (dikatakan kepada mereka); “masukan Fir’aun dan kaumnya ke dalam adzab yang sangat keras.” (Surah Al-Mukmin : 45-46).
