Keistimewaan Laba-laba, Sarangnya yang Lemah Justru Pernah Andil Selamatkan Rasulullah SAW

- 25 September 2020, 14:30 WIB
Keistimewaan Laba-laba, Sarangnya yang Lemah Justru Pernah Andil Selamatkan Rasulullah SAW
Keistimewaan Laba-laba, Sarangnya yang Lemah Justru Pernah Andil Selamatkan Rasulullah SAW /.*/PIXABAY

MANTRA SUKABUMI - Salah satu hewan yang melindungi Nabi Muhammad SAW ketika akan dibunuh oleh kaum quraisy adalah laba-laba

Kaum quraisy berencana membunuh Rasulullah dan akhirnya mengadakan sayembara dengan hadiah seratus unta bagi yang bisa membunuh Muhammad.

Pada saat itu mereka mengutus orang untuk membunuh Rasulullah saw, tapi Allah menyelamatkan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Baca Juga: Viral Wanita Bandung Usai Foto KTP-nya Kelewat Cantik, Netizen: Duh Teh Jangan Gitu? Cantik Banget

Dengan mengutus laba-laba aga membuat jaring untuk menutup gua tsur, tempat persembunyian Rasulullah saw seihingga para utusan pembunuh itu tidak menemukan Rasulullah.

Tak hanya sebagai hewan penyelamat bagi Nabi Muhammad SAW, tapi hewan ini juga jadi hewan yang namanya diabadiakan dalam alquran.

Allah SWT berfirman, “Perumpamaan orang-orang  yang mengambil pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah”.

“Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba, sekiranya mereka mengeahui”. (QS. Al Ankabut: 41).

Baca Juga: Anak Bisa Jadi Musuh Orang Tua, Berikut 4 Posisi Anak dalam Alquran

Baca Juga: Segera Cek Rekening Bank BRI, BNI, dan BCA, Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4 Telah Disalurkan

Rumah laba-laba merupakan rumah yang aling lemah, karena tidak mempu melindungi penghuninya dari hawa panas ataupun dingin.

Meski begitu bukan berarti rumah laba-laba tidak memiliki manfaat sama sekali, karena dengan rumahnya tersebut ternyata laba-laba dapat menjebak musuh atau makanannya. Namun tentu saja tidak bisa melindunginya dari hewan yang lebih besar.

Demikian pula penymbah berhala, mungkin saja bisa mendapaatkan harta dunia, tetapi tidak akan mampu meraih kenikmatan yang jauh lebih besar, yaitu kenikmatan di akhirat.**

 

 

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah