Lalu kepala itu pecah berdarah-darah dan batu menggelinding dan itu diulang-ulang sampai terjadinya kiamat.
Semua itu akibat dari lalai atau dengan sengaja meninggalkan meninggalkan shalat, termasuk shalat subuh.
Sebagaimana dilansir dari laman Haji news. Benar, shalat telah ditentukan waktunya. Dan waktu shalat shubuh itu sejak terbitnya fajar shodiq sampai terbitnya matahari.
وَوَقْتُ صَلَاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الْفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ فَإِذَا طَلَعَتْ الشَّمْسُ فَأَمْسِكْ عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ
“Dan waktu shalat Shubuh adalah dari terbitnya fajar sampai sebelum terbit matahari. Maka apabila matahari sudah terbit, berhentilah dari shalat karena matahari itu terbit di antara dua tanduk syaithan.” (HR. Muslim)
Baca Juga: Yuk Ketahui, Berikut 5 Manfaat Minum Teh, Dapat Kurangi Risiko Serangan Jantung Salah Satunya
Baca Juga: Ternyata Malaikat Zabaniah Lebih Dulu Menyiksa Orang yang Berilmu Dibanding Para Penyembah Berhala
Namun jika seseorang terlambat bangun bukan karena sengaja, maka waktu shalatnya adalah saat ia bangun tidur tersebut. Ia segera wudhu dan shalat Shubuh walau matahari sudah meninggi.
kewajiban bagi orang yang telat bangun pagi, ia wajib bersegera mengambil air wudhu dan mengerjakan shalat shubuh saat terbangun
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,