Naudzubillah, Wajib Diketahui Inilah Duduk Bersandar yang Dimurkai Allah SWT

- 27 September 2020, 13:50 WIB
ILUSTRASI duduk selama bekerja.*
ILUSTRASI duduk selama bekerja.* /PIXABAY/

MANTRA SUKABUMI – Agama Islam adalah agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan termasuk dalam cara duduk.

Duduk adalah salah satu posisi dasar manusia saat beristirahat atau santai, duduk ini memposisikan berat badan yang didukung oleh bokong yang bersentuhan dengan tanah atau benda horizontal seperti kursi.

Agama Islam yaitu agama komplek segala sendi kehidupan diatur oleh agama dimulai dari cara tidur cara makan, dan cara duduk pun agama Islam mengaturnya, bahkan ada duduk yang dimurkai Allah.

Baca Juga: Waspada, BMKG Tekankan Potensi Tsunami Tidak Hanya Bisa Terjadi di Pantai Selatan Pulau Jawa

Baca Juga: Hati-hati, 14 Wilayah Ini Bisa Terdampak Tsunami 12 Hingga 20 Meter, Simak Mana Saja

Melalui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, mengabarkan bahwa Allah murka terhadap hamba-hambanya yang duduk seperti ini.

Ternyata duduk yang dimurkai Allah adalah dengan meletakkan tangan kiri di belakang dan dijadikan sandaran atau tumpuan.

Untuk yang posisi duduk yang satu ini bukankah sering kita lakukan dan hal ini memang kurang mendapat perhatian serius, sebagian berpikir, bagaimana bisa duduk saja sampai diatur dalam agama.

Namun bukankah kita seorang muslim? Sifat seorang muslim adalah selalu taat dan patuh terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya, ketika Allah melarang sesuatu, maka ia patuh.

Begitu pula ketika Rasul-Nya melarang sesuatu dengan mensifati sebagai sesuatu yang dimurkai, maka seorang muslim pun mendengar dan menjauhi tindakan semacam itu, sebagaimana dijelaskan dalam hadist:⁣

Syirrid bin Suwaid radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah pernah melintas di hadapanku sedang aku duduk seperti ini, yaitu bersandar pada tangan kiriku yang aku letakkan di belakang. Lalu baginda Nabi bersabda, “Adakah engkau duduk sebagaimana duduknya orang-orang yang dimurkai.”

Baca Juga: Meski Bangun Kesiangan, Shalat Subuh Tetap Wajib Dilaksanakan

Baca Juga: Jangan Harap Bisa Daftar Kartu Prakerja, Jika Profesi Anda Termasuk 7 Jenis Ini

Kata Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz, duduk seperti ini terlarang di dalam dan di luar shalat. Bentuknya adalah duduk dengan bersandar pada tangan kiri yang dekat dengan bokong. Demikian cara duduknya dan tekstual hadits dapat dipahami bahwa duduk seperti itu adalah duduk yang terlarang.

jadi, Jika ada yang bertanya, logikanya mana, kok sampai duduk seperti ini dilarang? Maka jawabnya, sudah dijelaskan bahwa duduk semacam ini adalah duduk orang yang dimurkai Allah (maghdhub ‘alaihim). Jika sudah disebutkan demikian, maka sikap kita adalah sami’na wa atho’na, kami dengar dan taat. ⁣

Peraturan yang dibuat oleh Allah, bukan bermaksud memberatkan, namun justru berdampak positif baik dari segi sosial dan kesehatan.**

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x