Bangun dari ruku’ (i’tidal).
Setelah i’tidal tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surah AL-Fatihah dan surah lainnya. Disunnahkan membaca Surah Ali Imran atau boleh juga baca surah pendek lainnya. Dibaca secara sirry (tanpa dikeraskan)
4. Ruku’ yang kedua
Bangun dari ruku’ (i’tidal). Imam membaca ‘sami’allāhu li man ḥamidah’, dan makmum membaca ‘rabbanā wa lakal-ḥamd’.
5. Sujud
Berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua. Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya. Disunnahkan membaca QS An-Nisa atau boleh juga membaca surah pendek lainnya. Dibacakan dengan sirry (tanpa dikeraskan).
6. Ruku’
Bangun dari ruku’ (I’tidal)
Seperti rakaat pertama, tidak langsung sujud tapi dilanjutkan dengan membaca surat Al-fatihah dan surah lainya. Sunnahnya membaca QS Al-Ma’idah atau boleh juga surah pendek lainnya. Dibacakan secara sirry (dikeraskan).