6. (Yaitu) api Allah yang dinyalakan,
الَّتِى تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْـِٔدَةِ ٧
allatii taththoli’u ‘alal af-idah
7. Yang (membakar) sampai ke hati.
إِنَّهَا عَلَيْهِم مُّؤْصَدَةٌ ٨
innahaa ‘alaihim mu’shodah
8. Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka,
فِى عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ٩
fii ‘amadim mumaddadah
9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.**