Mengapa Kita Dianjurkan Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal, Dilengkapi Keterangan Dalil dan Niat Arab Latin

- 14 April 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi terkait keutamaan puasa sunah 6 hari di Bulan Syawal serta serta niatnya.
Ilustrasi terkait keutamaan puasa sunah 6 hari di Bulan Syawal serta serta niatnya. /Pexels/montera-production

1. Hadis Rasulullah SAW: Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Muslim)

2. Pelaksanaan Sunnah Rasul: Rasulullah SAW sendiri telah mencontohkan pelaksanaan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal setelah selesai berpuasa Ramadhan. Ini menunjukkan pentingnya amalan ini dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

3. Pahala yang Besar: Hadis tersebut menyebutkan bahwa pahala puasa enam hari di bulan Syawal setara dengan puasa sepanjang tahun. Ini menunjukkan keutamaan dan kebesaran pahala yang bisa diperoleh dengan menjalankan amalan ini.

4. Mengisi Hari-Hari yang Berharga: Bulan Syawal adalah waktu yang berharga setelah berakhirnya bulan Ramadhan. Dengan menjalankan puasa sunnah enam hari, kita memanfaatkan waktu yang berharga ini untuk terus mendapatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dari berbagai dalil di atas, dapat disimpulkan bahwa puasa sunnah enam hari di bulan Syawal adalah amalan yang dianjurkan dalam Islam karena memiliki keutamaan dan pahala yang besar.

Baca Juga: Ramadhan 1445 H telah Berlalu, ini Amalan Terbaik di Bulan Syawal, Jaga dan Istiqomah!

Niat Puasa Syawal

Membaca niat berikut pada malam hari sebelum memulai puasa:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَىٰ

Artinya: "Aku berniat puasa besok pagi pada bulan Syawal, sunah karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Puasa Syawal

Sama dengan tata cara puasa Ramadhan:

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


SHARE:

Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah