Imam Ghazali, Hikmah Memulai Sholat dengan Takbir untuk Raih Khusyuk dan Malu kepada Allah

- 17 Oktober 2020, 18:20 WIB
Ilustrasi orang sholat dan setelah itu berdoa menjalankan sunnah Rebo Wekasan.
Ilustrasi orang sholat dan setelah itu berdoa menjalankan sunnah Rebo Wekasan. /CiydemImages/Getty Images

MANTRA SUKABUMI - Takbiratul ihram termasuk dalam rukun sholat pertama yang dilakukan untuk memulai rangkaian rukun sholat lainnya.

Takbiratul Ihram adalah salah satu rukun dasar atau pokok dari sholat yang tidak boleh tertinggal, baik sengaja atau lupa. Meninggalkannya menyebabkan tidak sah shalat.

Lafadznya adalah (اَللهُ أَكْبَرُ) Allahu Akbar (Allahu Maha Besar). Tidak boleh mengucapkan dengan kalimat selainnya, seperti Allahu A’dzam, Allahu Jalla Jalaaluh, atau selainnya.

Baca Juga: Jawaban Ketika Mendengar Kumandang Adzan Lengkap dengan Doa Setelahnya

Baca Juga: Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani: Empat Golongan Manusia yang Patut Ditiru dan Dihindari

Dikutip mantrasukabumi.com dari hajinews.id, bahwa Takbiratul Ihram menutur pendapat menunjukkan kedudukannya yang sangat penting sebagai pembuka sholat.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

مِفْتَاحُ الصَّلاةِ الطُّهُورُ ، وَتَحْرِيمُهَا التَّكْبِيرُ ، وَتَحْلِيلُهَا التَّسْلِيمُ

“Kunci shalat adalah bersuci, pembukanya adalah takbir dan penutupnya adalah salam.” (HR. Abu Daud, al-Tirmidzi, dan Ibn Majah. Dishahihkan Al Albani).

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah