Salah Satu Mukjizat Nabi Muhammad SAW, Menyambungkan Tangan yang Terputus Berikut Penjelasannya

- 18 Oktober 2020, 19:48 WIB
Berdoa
Berdoa /ANTARA FOTO/Rahmad


MANTRA SUKABUMI – Alkisah, Suatu hari Nabi Muhammad SAW, pergi keluar Madinah, di tengah perjalanan, beliau melihat seorang laki-laki sedang menimba air untuk memberi minum untanya.

Kemudian Nabi Muhammad SAW, bertanya, “Apakah kau ingin mengupah seseorang untuk membantumu menimba air? Ya benar, aku akan memberi tiga butir kurma untuk satu ember air.”

Nabi Muhammad SAW setuju dan mulai menimba air untuk mendapatkan beberapa butir kurma. Setelah menimba beberapa ember air, tali timba terputus dan jatuh ke sumur.

Baca Juga: Bacaan Juz Amma, Surah Al Infithar Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya Bahasa Indonesia

Baca Juga: Bacaan Juz Amma, Surah At Takwir Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya Bahasa Indonesia

Lelaki itu marah dan melontarkan sumpah serapah kepada beliau, bahkan ia menampar wajah Baginda yang mulia, lalu memberikan 24 butir kurma sebagai upah.

Laki-laki itu menampar wajah yang mulia, padahal beliau telah berusaha keras mengambil kembali ember dan tali timba itu dari dalam sumur. Beliau telah melakukan berbagai upaya untuk mengambilnya.

Setelah Rasulullah Saw. pergi, laki-laki itu teringat pada keburukan yang telah dilakukannya. Ia telah menyakiti seseorang yang sama sekali tidak bersalah.

Ia menampar wajah orang itu, padahal ia sendiri melihat kesungguhan dan kesabaran orang itu saat berusaha mengambil ember yang terjatuh ke dalam sumur.

Ia sadar, ia telah melakukan kejahatan dengan menampar wajah yang mulia. Ia sadar, orang yang diupahnya itu sama sekali tidak bersalah. Dirinyalah yang bersalah karena telah berbuat aniaya kepadanya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x