Ketika Allah Melaknat Iblis, Ke-2 Malaikat Ini Sampai Nangis

- 22 Oktober 2020, 11:54 WIB
Ilustrasi Malaikat
Ilustrasi Malaikat /

Namun, lama-kelamaan Iblis menjadi sombong dan angkuh, ia menganggap bahwa dirinya adalah makhluk yang paling tinggi derajatnya di antara makhluk-makhluk Allah yang lain.
Hingga pada suatu saat ketika Allah baru saja menciptakan Adam sebagai manusia, maka Allah SWT memerintahkan Iblis untuk bersujud kepada Adam.

Namun karna dirinya sombong, merasa lebih baik dari pada adam maka iblis menolak perintah Allah SWT tersebut.

Kemudian Allah SWT merubah mukanya pada asalnya yang sangat indah cemerlangan ke bentuk hina yang menyerupai babi hutan.

Allah membentuk kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya.

Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tukang bekam, kedua bibirnya seperti bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai.

Baca Juga: Jangan Takut Saat Melihat Setan, Ternyata Memukul Penampakannya Dapat Pahala Berikut Penjelasannya

Setelah itu, lalu Allah mengusirnya dari surga, bahkan dari langit, dari bumi dan ke beberapa jazirah. Dia tidak akan masuk ke bumi melainkan dengan cara sembunyi, Allah melaknatnya hingga hari kiamat kerana dia menjadi kafir.

Meski Iblis pada sebelumnya sangat indah cemerlang rupanya, mempunyai sayap empat, banyak ilmu, banyak ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat dan pemukanya, dan dia juga pemimpin para malaikat karubiyin dan banyak lagi, tetapi semua itu tidak menjadi jaminan sama sekali baginya.

Ketika Allah membalas tipu daya iblis, maka menangislah Malaikat Jibril dan Mikail. Lalu Allah S.W.T berfirman kepada para Malaikat, “Apakah yang membuat kamu menangis?”, lalu mereka menjawab, “Ya Allah! Kami tidaklah aman dari tipu dayamu.” **

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah