Cara Meredakan Sakit Kepala dan Migrain Ala Pengobatan Nabi Muhammad SAW

25 November 2020, 15:20 WIB
Ilustrasi sakit kepala. /PIXABAY/Geralt

MANTRA SUKABUMI – Ketika Nabi sedang sakit kepala, beliau membungkus kepalanya dengan henna (kain pengikat Kepala)dan berkata, “Ini akan menyembuhkan sakit kepala dengan izin Allah”. (HR. Ibnu Majah).

Sakit kepala dapat diredakan dengan mengikat pembalut di kepala, sehingga debaran arteri berhenti dan sakitnya berkurang.

Sakit kepala adalah rasa panas akibat tekanan uap sepsis, yang berakumulasi di dekat kepala dan tidak bisa keluar dari tubuh. Akibatnya, timbul rasa pening yang muncul pada satu bagian atau seluruh kepala. Jika sakitnya menyerang satu sisi kepala, maka dinamakan migrain.

Baca Juga: Inilah 3 Perusahaan yang Harus Diperhatikan Sebelum Anda Melamar, Nomor 3 Perlu Dipertimbangkan

Baca Juga: Arief Poyuono: Tamat Sudah Cita-Cita Prabowo Subianto Jadi Presiden Indonesia

Baca Juga: 104 Orang Penyebar Hoax Covid-19 telah Ditetapkan Sebagai Tersangka

Dikutip mantrasukabumi.com dari kitab Ath Thibbun Nabawi, Abu Nu’aim mmenyatakan bahwa migrain dapat menyerang Rasulullah SAW dan membuat beliau tidak bisa keluar rumah satu atau dua hari berturut-turut.

Juga Abu Nu’aim meriwayatkan dari Ibnu Abas, berkata, “pernah Rasulullah menyampaikan khutbah sementara selembar kain diikatkan di kepalanya”.

Dalam kitab Shahih Bukhari diriwayatkan bahwa Rasulullah berkata saat menderita panyakit tersebut menjelang wafatnya, “betapa sakit kepalaku”. Beliau biasa mengikatkan selambarkain di kepalanya.

Baca Juga: Selain Nikmat Dijadikan Lalapan, Ternyata Daun Kemangi Miliki Manfaat untuk Tingkatkan Vitalitas

Baca Juga: Tips Memilih Tanaman Agar Aman Dikonsumsi

Mengikatkan kain di kepala dapat membantu meredakan sakit kepala dan migrain. Pengobatan sakit kepala beragam cara, sesuai dengan jenis dan penyebabnya.

Sakit kepala bisa diredakan dengan muntah, makan, diam dan tidak aktif bergerak. Atau bisa juga menggunakan kain dingin, mendinginkan tubuh dan meningkatkan suhu badan.

Sakit kepala diobatidengan inai (pacar) karena penyakit itu bersifat parsial bukan total. Jika disebabkan oleh demam tinggi bukan dari zat buruk yang perlu dibuang, inai dapat membantu meredakannya.

Jika dihanurkan kemudian dicampur cuka dan diborehkan di dahi, inai dapat meredakan sakit kepala. Inai atau pacar ini dapat menenangkan saraf jika digunakan sebagai pembalut. Wallahu a'lam.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Ath Thibbun Nabawi

Tags

Terkini

Terpopuler