MANTRA SUKABUMI – Menikah memang menjadi dambaan setiap orang namun ada saja orang masih ragu untuk menikah karena berbagai pertimbangan.
Oleh karena itu Anda harus mengetahui perbedaan antara hanya ingin menikah dan siap menikah karena mengetahui hal ini bisa menjadi pertimbangan.
Tidak dipungkiri setiap orang ingin menikah dengan seseorang yang dicintai namun, yang menjadi pertanyan setiap orang itu siap menikah atau hanya ingin menikah saja.
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Innaa Lillaahi, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsyudi Berduka: Almarhum Organisatoris Hebat
Tapi, benarkah kita sudah benar-benar siap menikah, ataukah kita hanya ingin saja tanpa memiliki kesiapan yang cukup, mari kita simak perbedaan antara siap dan ingin menikah.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber mengenai, perbedaan antara hanya ingin menikah dan siap menikah yang perlu dipertimbangkan, yaitu sebagai berikut:
1. Komitmen
Orang yang benar-benar siap menikah, meyakini bahwa pernikahan itu akan menambah satu tanggungan, yaitu komitmen untuk menghadapi konsekuensi setelah ijab qabul.
Berbeda dengan yang hanya ingin menikah saja, dia menganggap bahwa pernikahan adalah satu-satunya jalan keluar dari permasalahannya. Misalkan dia mulai lelah dengan pekerjaan, kuliah, dan hidupnya, lalu dia mengatakan “aduuuh cape banget kerja terus, tugas kuliah numpuk, hidup gini-gini aja, udah lah mending nikah aja”.
Bagi yang hanya ingin menikah, dia menganggap pernikahan jadi jalan keluar untuk semua permasalahannya. Dengan menikah rasanya semua problem bisa diselesaikan. Padahal seperti hal lain yang membutuhkan pertimbangan panjang, menikah juga butuh persiapan.
Baca Juga: Pamer Foto Bareng Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan: Harapan Baru
2. Mulai Berubah
Maksud nya adlah orang siap menikah akan mulai berusaha mengubah kebiasaan burknya selama ini, mulai mempelajari apa yang perlu disiapkan untuk berumah tangga dan mulai meghilangkan sifat egois.
Berbeda dengan yang hanya ingin menikah, jangan kan merubah dirinya menjadi lebih baik, menghilangkan rasa malas saja tak ada gairah.
3. Bukan Hanya Enaknya saja
Orang yang hanya ingin menikah, hanya memikirkan enaknya saja, memikirkan bagaimana dimanja oleh pasangan, hari-hari penuh kebahagiaan, dan lain sebagainya.
Sedangkan orang yang benar-benar siap menikah, mereka menyadari bahwa pernikahan tidak hanya diisi dengan hal-hal yang menyenangkan, tapi juga akan dibutuhkan banyak perjuangan dan perngorbanan di dalamnya.
Baca Juga: Kabar Baik Ibu Rumah Tangga Dapat BLT, Berikut Langkah-langkah Cek Data di Laman dtks.kemensos.go.id
4. Beda Fokus
Orang yang siap menikah akan benar-benar memperhatikan proses menuju jenjang pernikahan, mulai belajar menjadi pasangan yang baik, mencari tahu bagaimana agar menjadi menantu yang baik, mencari calon yang baik, latar belakag keluarga calon dan sebagainya.
Sedangkan bagi yang hanya ingin menikah hanya fokus pada ‘yang penting nikah’ tanpa melihat sisi baik dan buruknya.
Akan selalu ada manis, asin, asam dan pahit dalam rumah tangga, karena itu sebagai bumbu dalam pernikahan. Kalo dalam rumah tangga hanya ada kebahagiaan saja kita tidak akan tahu bagimana usaha kita menggapai keluarga sakinnah, mawaddahdan warrohmah dengan perjuangan kedua insan yang disebut suami istri.
Baca Juga: Ulang Tahun, Ruben Onsu Ziarah ke Makam Almarhum Olga Syahputra dan Ungkap Kerinduan
Jadi, buat kalian yang ingin menikah, coba perhatikan ke-4 hal di atas, apakah kalian benar-benar ingin menikah?, atau hanya ingin menikah saja karena melihat teman-teman yang sudah menikah, atau terbentur dengan usia yang sudah semakin bertambah.***