MANTRA SUKABUMI - Kurang dari 30 menit lagi listrik akan mati di seluruh dunia termasuk di Indonesia, maka dari itu segera sediakan alat sederhana ini sebagai alat penerang.
Alat penerang ini dinilai sangat sederhana sebab bisa dibuat dirumah dan sangat menghemat bahkan sangat terang, sebab mati lampu yang akan terjadi ini akan berlangsung selama satu jam.
Alat sederhana ini bermanfaat untuk penerangan, Anda hanya cukup menyediakan kapas dan minyak goreng bisa membuat ruangan anda terang seperti tidak mati Lampu.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Mumpung Masih Ada Waktu, Nanti Malam Listrik di Indonesia dan Seluruh Dunia akan Mati
Mati lampu yang akan terjadi selama satu jam ini, lebih baiknya Anda melakukan persiapan guna tidak suntuk walaupun dalam keadaan mati lampu, seperti mengecam HP dari sekarang, dan persiapan alternatif penerangan selama mati lampu seperti lilin, senter, dan lampu cas.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemadaman listrik ini dilakukan untuk memperingati gerakan Earth Hour, dan hal ini akan terjadi di seluruh dunia bahkan di Indonesia juga akan terjadi.
Diketahui sejak tahun 2019, sebanyak 30 kota di Indonesia dan kota lain di seluruh Dunia selalu memperingati gerakan Earth Hour pada setiap akhir bulan Maret.
Sekalipun gerakan ini berlaku secara Internasional, namun tentu gerakan Earth Hour sesuai dengan kebijakan yang diambil oleh dari Kepala Daerah masing-masing.
Baca Juga: Jangan Sampai Keteteran, Malam Ini Listrik di 32 Wilayah di Indonesia akan Dipadamkan
Baca Juga: Kurang dari 1 Jam Lagi Indonesia dan Dunia akan Gelap Gulita, Siapkan Diri Anda
Gerakan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu bulan Maret pada pekan terakhir selama 60 menit dari jam 20.30 sampai 21.30 waktu setempat, nanti malam.
Oleh karenanya, mumpung masih ada waktu segeralah bersiap-siap, karena malam ini listrik di kota-kota Indonesia bahkan kota di seluruh Dunia akan mati selama 1 jam.
Hal tersebut sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Earth Hour pada Sabtu, 27 Maret 2021.
Rizal Malik selaku CEO WWF Indonesia mengatakan bahwa Earth Hour bukan hanya sekedar menghemat listrik satu jam.
Namun, hal tersebut dilakukan sebagai Kampanye dalam upaya menyadarkan masyarakat tentang pentingnya merawat Bumi.
Baca Juga: Kurang dari 1 Jam Lagi Indonesia dan Dunia akan Gelap Gulita, Siapkan Diri Anda
Earth Hour adalah sebuah gerakan global yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia.
Gerakan ini untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusinya terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim secara simbolis melalui aksi mematikan lampu dan peralatan elektronik.
Di Indonesia, semangat gerakan Earth Hour mendorong tumbuhnya banyak komunitas anak muda.
Dengan tekad dan semangat yang sama untuk mewujudkan masa depan Bumi yang lebih baik.
Komunitas-komunitas Earth Hour tumbuh, berkembang, dan tersebar di banyak kota di seluruh wilayah Indonesia. Hingga saat ini, terdapat 33 komunitas Earth Hour.***