MANTRA SUKABUMI - Namanya romansa percintaan, pasti tak selalu berjalan mulus. Terkadang ada berbagai macam persoalan yang menghadang, mulai dari persoalan kecil sampai yang besar.
Jika keduanya bisa kerja sama, maka hubungan menjadi solid. Namun tidak semua pasangan yang lolos dari kerikil-kerikil, bahkan berakhir dengan putus.
Satu pihak ada yang menyesal setelah putus namun ada yang merasa ikhlas. Nah, supaya tidak menjadi pihak yang menyesal kalau suatu saat nanti hubunganmu kandas.
Berikut beberapa tips yang perlu diikuti saat masih bersama, seperti dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jumat, 2 Juni 2021.
1. Menerima kenyataan bahwa semua sudah jalan-Nya
Jika semua usaha yang dirasa sudah cukup maksimal, namun tiba-tiba dia minta putus. Pertama anda berusaha untuk mencari cara penyelesaian.
Tetapi jika hanya anda sendirian yang berusaha, rasanya sudah tidak ada lagi yang dipertahankan. Biarkan saja dan terima kenyataan karena hatinya bukan dikendalikan oleh anda.
2. Meluangkan waktu
Waktu menjadi sempit ketika kesibukan melanda. Namun, ini tidak perlu menjadi alasan untuk mengurangi intensitas komunikasi antara kamu dan dia.
Dibutuhkan latihan terus menerus agar bisa menjadi pendengar yang baik buat pasangan meski sibuk.
Mendengar bukan sekadar membuka telinga saja tetapi memahami apa yang dibicarakan olehnya.
Jadi ketika dia meminta saran, anda punya alasan yang bisa membuat pasanganmu berpikir. Bukan sekadar ya dan tidak tanpa alasan atau mengungkapkan kata terserah.
Dalam sebuah hubungan, memang komunikasi menjadi landasan supaya tetap awet. Komunikasi yang baik adalah peran bergantian antara pembicara dan pendengar.
Baca Juga: 5 Tips Cegah Anemia pada Anak dan Remaja, Salah Satunya Jangan Lupa Konsumsi Vitamin C
3. Pandai menjaga lisan
Ini bukan perihal jaim dalam hubungan asmara, tetapi hanya persoalan etika dalam bertutur kata.
Menjaga lisan ini sangat sulit apalagi pada saat lagi kesal atau marah. Kata demi kata penuh unsur kebun binatang. Seolah-olah yang dicerca itu sudah tidak mempunyai hati lagi.
Bahkan dalam soal janji pun terkadang beberapa masih ada yang mempunyai tipe ingkar janji.
Biasanya ketika dimabuk asmara, banyak janji yang diucapkan kepada pasangan. Padahal lisan mencerminkan sifat seseorang.
4. Tidak lupa mencintai diri sendiri
Terkadang ketika mencintai seseorang, lupa untuk mencintai diri sendiri. Padahal diri sendiri juga perlu diberi cinta.
Banyak yang berubah hanya demi pasangan. Takut ditinggal. Sebenarnya tak jadi masalah jika anda merasa nyaman dengan perubahan itu.
Ini dalam konteks, pasangan merubah karakter kamu. Misalnya, anda adalah tipe yang nyaman dengan introvert lalu tiba-tiba dia ingin kamu jadi ekstrovert.
5. Melepaskannya
Saat menjalin hubungan dengan dia di awal, tanamkan ke dalam pikiran anda bahwa tidak bisa memaksa hati seseorang untuk terus bersama anda.
Dalam hal ini, bukan berarti anda lalu mempermainkan hatinya, tetapi tanamkan di hati bahwa dia bukan milik anda sepenuhnya.
Melepas bukan berarti menyerah, namun berusaha yang terbaik versi kamu sesuai koridorNya.
Itulah 5 tips supaya tidak berada dalam pihak yang menyesal setelah putus cinta. Bahkan saat putus cinta, anda pun tidak tahu apakah itu adalah cobaan atau hadiah dari Tuhan.***