MANTRA SUKABUMI - Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu ceramahnya menjelaskan cara mengetahui tanda jika hati kita itu mulia.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan langsung hal ini sebagai bentuk supaya kita menjaga hati kita tetap bersih dari perbuatan yang kurang baik.
Lalu bagaimana cara mengetahui tanda kalau hati kita mulia bisa disimak penjelasan dari ustadz Adi Hidayat ini.
Dilansir mantrasukabumi.com dari unggahan kanal Youtube Kajian Islami Official pada 13 Desember 2020.
Sebelum masuk kepada tema kali ini ustadz Adi Hidayat mencoba menyampaikan terlebih dahulu tentang kemuliaan jasad kita, yang mana terdapat surah ke 17 ayat ke 70.
" Sesungguhnya kami telah muliakan anak cucu Adam. Sungguh kata mulia itu melekat ke semua anggota tubuh kita, "
Maka Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa kita harus selalu menjaga dengan baik.
" Ya, jasad ini tidak boleh digunakan untuk hal-hal yang tidak mulia, "
" Misal saya sering tanyakan, apa fungsi mata? Kebanyakan orang pasti menjawab untuk melihat, "
"Beda, mata kita ini mata mulia. Maka ketika keluar tentang tuntunan melihat, penglihatan itu dilekatkan dengan kemuliaan, "
Ustadz Adi Hidayat mengatakan tidak pantas bila mata manusia dibandingkan dengan hewan, karena jelas sangat berbeda.
"Kalau cuma melihat hewan pun melihat, tidak layak membandingkan mata hewan dengan mata kita, "
"Karena mata hewan tidak mulia sekalipun itu bisa melihat maka itu tidak dihisab tapi mata kita dihisab, "
Maka dari ustadz Adi Hidayat mengingat kepada kita untuk selalu menjaga pandangan mata kita untuk yang baik-baik.
Lalu kemudian ustadz Adi Hidayat menjelaskan tanda Allah SWT tidak ridho adalah hati menjadi gelisah.
"Karena tanda Allah tidak ridho kepada kita adalah hati ini menjadi gelisah dan merasa bersalah, "
Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan jika tidak yakin dan percaya terhadap hal itu bisa dibuktikan sendiri.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Tanda Allah SWT Tidak Ridho Kepada Kita, Akan Timbul Perasaan Seperti ini
"Kalau Anda tidak percaya silahkan mencoba melihat hal-hal yang tidak senonoh, maka seketika hati Anda akan menolak, "
"Karena jiwa Anda mulia, hati Anda berkata palingkan itu tidak layak, palingkan. Bahkan lisan Anda dididik untuk beristighfar, ".***