Apa itu Law of Projection? Simak Penjelasan dr Aisyah Dahlan

15 Oktober 2021, 17:30 WIB
dr Aisyah Dahlan berikan penjelasan te ntang apa yang dimaksud dengan Law of Projection dalam diri manusia /Mantrasukabumi/draisahdahlan

 

MANTRA SUKABUMI - dr Aisyah Dahlan menjelaskan tentang apa itu Law of Projection.

Menurut dr Aisyah Dahlan, Law of Projection dapat dikatakan sebagai magnet rezeki, dimana hal itu adanya unsur-unsur yang terkandung dalam tubuh manusia.

Dikatakan Law of Projection atau magnet rezeki dalam tubuh, menurut dr Aisyah Dahlan merupakan aliran dalam darah manusia yang mengalir ke seluruh tubuh membawa nutrisi, vitamin, dan mineral air.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Dalam penjelasan ilmiah nya dr Aisyah Dahlan mengatakan bahwa tubuh manusia ibarat ada magnet seperti peredaran darah, yang mengalir di pembuluh darah, salah satunya adalah zat besi dan magnesium.

Seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video kanal YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt pada Jumat, 15 Oktober 2021.

"Tubuh manusia itu ada magnet, karena dalam tubuh manusia ada peredaran darah yang membawa sel darah merah," kata dr Aisyah Dahlan

Kemudian dr Aisyah Dahlan menjelaskan bagaimana sirkulasi yang terjadi dalam tubuh manusia mengalirkan magnet rezeki dalam tubuh.

"Darah di tubuh manusia enggak pernah berhenti, darah akan berputar terus bersama air, bahkan di jantung pun tidak berhenti berputar, dari serambi kanan masuk ke serambi kiri, dipompa lagi dan akan mengalir ke daerah paru-paru, nanti paru-paru masuk ke serambi kiri, masuk bilik kiri nanti di pompa lagi ke aorta," ucapnya.

Baca Juga: Keutamaan Dzikir Asmaul Husna Kalimat Al Mumit, Berikut Dalil dan Khasiatnya

Dalam penelitian dr Aisyah Dahlan menjelaskan perilaku terjadi nya magnet rezeki di tubuh manusia tersebut, dapat terjadi seperti perputaran aliran dalam tubuh yang terus bergulir tanpa berhenti.

"Zat besi inilah dengan berputar, maka ada istilah kalau kita membuat magnet itu karena polarisasi. Maka dia berputar membuat polarisasi sehingga zat besi ini menjadi magnet," ujarnya.

"Magnet ini akan bekerja dengan baik kalau frekuensi kita 200 hertz ke atas," sambungnya.

dr Aisyah Dahlan pun menjelaskan maksud dari kondisi frekuensi tubuh manusia mencapai 200 Hertz tersebut disebabkan karena adanya semangat.

"Semangat itu frekuensinya 200 hertz di atasnya ada exceptions menerima, bersyukur, ridho itu 350 Hz, jadi pada saat kita semangat ini, magnet lagi kerja," katanya.

Perempuan kelahiran 17 Desember pun menjelaskan maksud dari magnet yang terjadi dalam tubuh manusia akan terjadi seperti apa.

"Untuk apa sih magnet ini? untuk narik. Menarik apa? menarik rezeki. Rezeki apa? rezeki kesehatan, rezeki ilmu, rezeki teman, rezeki peluang, dalam peluang ada uang bahkan rezeki uang sekalipun," pesannya.

"Itulah kalau kita lagi capek-capek, oke kita makan minum istirahat habis itu bikin lagi semangat,"

dr Aisyah Dahlan pun memberikan pesan, bahwa dalam Islam ada cara yang dapat membuat semangat. Karena Islam sudah mengajarkan kita ibadah yang dapat membuat semangat.

Baca Juga: Gus Baha: Jangan Ngaku Tidak Zalim, itu Malah Sombong, Begini Penjelasanya

"Coba deh lagi males-males terus sholat, kadang-kadang sholatnya sambil lalu tapi udah naik level kita frekuensinya, jadi agak semangat," imbuhnya.

"Tapi kalau sholatnya lebih tuma'ninah, lebih khusyuk itu jauh lebih semangat lagi," lanjutnya.

dr Aisyah Dahlan pun menganjurkan untuk membaca Alquran karena menurut penelitian nya ketika kita membaca Alquran frekuensinya bisa naik.

"Lagi males-males coba langsung baca Quran, itu frekuensinya langsung naik bahkan setelah baca Quran, mungkin rasanya nikmat, terus ditambah lagi perlembar lagi akhirnya satu juz, itu tambah naik frekuensinya bisa 600 hertz," pesannya.

dr Aisyah Dahlan pun memberitahukan bahwa dengan membaca Al Quran seseorang akan ada diposisi level Peace (damai).

Karena menurut dr Aisyah Dahlan dengan membaca Quran memiliki efek luar biasa meskipun kita tidak mengetahui artinya.
Hanya dengan melafadzkan saja magnet yang terjadi akan naik.

Kemudian dr Aisyah Dahlan menjelaskan dengan membaca Al Quran dan mengetahui artinya maka akan semakin naik dan menyala magnet nya.

"Begitu tahu artinya makin naik dia bisa sampai 1000 Hertz ini magnetnya nyala,"

Selain membaca Alquran kata dr Aisyah Dahlan, ia menjelaskan dengan bersedekah ternyata dapat menarik magnet yang luar biasa.

"Yang bikin magnetnya nyala adalah sedekah, sedekah itu bisa 700-1000 hertz," katanya.

"Maka dalam berbisnis kaidah-kaidah ibadah ini enggak bisa ditinggalkan termasuk berbagi, sharing, sering sedekah, itu yang akan membuat magnet naik," pesannya.

Baca Juga: Link Nonton dan Download The Kings Affection Full Episode 1-20 Sub Indo, Rekomendasi Drama Korea 2021

"Pada saat magnet naik, kita berdoa, berniat untuk menarik rezeki ini maka magnet dalam tubuh menyala,"

Dengan terjadi nya saling tarik menarik di tubuh maka akan terjadi satu gelombang di tubuh.

"Ini (gambar sirkulasi tubuh manusia) itu zat besi, ini mineral air, dia mengalir deras, membentuk polarisasi, sehingga membentuk daya magnet,"

dr Aisyah Dahlan menyarankan untuk selalu berikhtiar agar magnet dalam tubuh ini terus mengalir.

"Dengan ikhtiar kita, agar darah ini jalan terus, supaya apa? dia berputar, supaya apa? magnetnya jalan, supaya apa? pada saat magnet jalan, kita doa 'ya Allah lapangkan rezeki ku ya Allah, apabila rezeki ku jauh dekatkan, apabila di atas turunkan, apabila haram maka halalkan' itu nyala (magnet)," pesannya

dr Aisyah Dahlan menitipkan pesan untuk menjaga sholat Dhuha karena waktu Dhuha merupakan waktu berputarnya rezeki orang-orang sehingga akan menarik magnet rezeki dalam tubuh.

"Apalagi didahului dengan shalat dulu, kemudian shalat dhuha yang memang sesi untuk menarik rezeki, Kenapa? karena waktu Dhuha itu, perputaran uang di masyarakat sedang berputar orang-orang sibuk kerja, eh kita shalat dhuha dua rakaat beda magnetnya dengan empat rakaat, empat rakaat beda magnetnya dengan enam rakaat, enam rakaat magnetnya beda dengan delapan, makanya kuatkan juga dengan shalat dhuha,"
pungkas dr Aisyah Dahlan.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler