MANTRA SUKABUMI - dr Aisyah Dahlan peringati para suami untuk tidak membuat istri yang sedang menjadi ibu hamil kesal.
Pasalnya ibu hamil perlu mendapatkan perhatian dari suami, jika membuatnya kesal maka menurut dr Aisyah Dahlan ucapannya bertuah atau sakti bisa jadi sumpah.
Karena ada ucapan yang dilarang bagi ibu hamil menurut dr Aisyah Dahlan, maka para suami harus hati-hati ketika melakukan kesalahan padanya.
Baca Juga: Bahaya Ucapan Istri yang Sedang Hamil, dr Aisyah Dahlan Ungkap Karena Ulah Suami yang Berselingkuh
Terlebih bagi seorang suami yang melakukan kesalahan dengan cara berselingkuh.
"Suami yang telah direbut pelakor kita sebagai (istri) terluka, pertama yang harus dibetulin kita dulu, please," ucapnya seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video kanal YouTube Toreh Ngajih pada Sabtu, 23 Oktober 2021.
dr Aisyah Dahlan memberikan nasihat kepada suami tentang bahayanya ucapan istri yang sedang hamil.
Kemudian dr Aisyah Dahlan ungkap alasannya, karena jika ucapan keluar dari mulut ibu hamil atau istri yang tersakiti makan akan menjadi sumpah bagi suami.
"Kenapa? agar kita mengefektifkan sinyal hati, betulin kita, betulin supaya apa? tetap bisa menarik lagi suami dengan aslinya, cinta, kasih sayang seorang istri yang sah," kata dr Aisyah Dahlan.
Maka dr Aisyah Dahlan pun berpesan kepada suami untuk menjaga istri yang sedang hamil karena dengan ucapannya dapat membahayakan suaminya sendiri.
Adapun cara baik menurut dr Aisyah Dahlan untuk menyadarkan suami supaya tidak terpaut oleh perempuan lain haruslah dilakukan dengan hal-hal yang baik.
Baca Juga: dr Aisyah Dahlan Ungkap Perbedaan Pelakor dan Poligami: Kalau Sudah Diberi Harta Baru Mau Peluk
dr Aisyah Dahlan memberikan penerangan kepada istri, ketika suami selingkuh dapat dilakukan dengan cara menarik kembali suami menggunakan doa.
"Kalau saya mengatakan pada saat seorang istri, suaminya selingkuh diambil pelakor. Kemudian dia kembali berdoa, itu main cantik, tidak usah panik, enggak usah," ucap dr Aisyah Dahlan.
dr Aisyah Dahlan pun kembali menjelaskan untuk bermain cantik merebut suami yang sudah diambil pelakor dengan cara-cara yang baik.
"Ada cara lebih keren, karena mereka enggak tahu bahwa doa itu dahsyat kalau kita sudah taklim, kalau doa tuh dahsyat," kata dr Aisyah Dahlan.
"Karena sinyal ini (doa) setiap orang beda kekuatannya, bisa diperpanjang dengan apa? shalat, shaum, sedekah atau hamil," lanjut dr Aisyah Dahlan.
"Orang hamil itu sinyalnya panjang maka kalau orang hamil ngomong tuh bertuah. Cepet nyampenya tuh, cepet direspon, cepet nyampenya, omongannya cepet direspon,"sambungnya.
Sementara itu dr Aisyah Dahlan mengungkapkan apabila menambah
sinyal dalam beribadah dapat menambahkan jumlah rakaat sholat.
"Itu sinyalnya tuh bagus tapi standar, dibanding tambah qobliyahnya, Ba'danya, dhuha 2 rakaat, tahajudnya, sedekah kencengin," kata dr Aisyah Dahlan.
Baca Juga: Tips Parenting dr Aisyah Dahlan Cara Menegur dan Memuji Anak: Beri Peraturan Terlebih Dahulu
"Makanya mengapa sedekah itu menolak bala? karena sebetulnya dalam ilmu bioplasmik pada saat kita sedekah, sinyal memanjang. Maka habis sedekah ngomong maunya apa," ucap dr Aisyah Dahlan.
"Jadi biasanya kalau ada istri-istri yang terluka karena suaminya diambil pelakor, ya saya biasanya ajarkan bahwa inilah tubuh kita yang harus dibetulin dulu," sambung dr Aisyah Dahlan.
Lalu dr Aisyah Dahlan menjelaskan selain hal tersebut dapat dilakukan dengan teknik memperpanjang sinyal dengan cara orangtua.***