MANTRA SUKABUMI - Motivasi belanja orang miskin yang terpengaruh oleh barang mewah merupakan topik yang kompleks.
Pada dasarnya, orang miskin memiliki keterbatasan dalam hal kemampuan ekonomi dan keterbatasan dalam hal pilihan belanjanya.
Mereka mungkin terpengaruh oleh barang mewah, tetapi belum tentu memiliki kemampuan untuk membelinya.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2023 Desain Lucu dan Unik Cocok Dijadikan Bingkai Foto Keluarga
Meskipun orang miskin mungkin terpengaruh oleh barang mewah, tidak semua orang miskin akan melakukan pembelian.
Kebanyakan orang miskin akan berusaha untuk menghindari pembelian yang tak terjangkau, karena mereka tahu bahwa pengeluaran seperti itu hanya akan membuat keadaan mereka semakin buruk.
Ini bisa dilihat dalam banyak penelitian yang menunjukkan bahwa orang miskin cenderung memilih untuk menghabiskan uang mereka untuk kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian.
Namun, di lain pihak, orang miskin juga bisa terpengaruh oleh barang mewah.
Pada dasarnya, motivasi untuk membeli barang mewah adalah untuk mencapai status sosial yang lebih tinggi.
Yang berarti bahwa orang miskin mungkin memiliki tekanan sosial untuk membeli barang mewah, meskipun mereka tidak memiliki kemampuan ekonomi yang sesuai.
Baca Juga: Gong Xi Fa Cai! Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023, Meriahkan Festival Musim Semi China
Selain itu, orang miskin juga bisa terpengaruh oleh iklan dan promosi barang mewah.
Iklan dan promosi barang mewah dapat memanggil minat orang miskin dengan menggunakan teknik pemasaran yang kuat dan menarik.
Hal ini menyebabkan orang miskin untuk berpikir bahwa mereka bisa mencapai status sosial yang lebih tinggi jika mereka membeli barang mewah.
Kesimpulannya, orang miskin mungkin terpengaruh oleh barang mewah tetapi tidak semuanya akan membelinya.
Orang miskin cenderung akan berusaha untuk menghindari pembelian yang tak terjangkau, karena mereka tahu bahwa itu hanya akan membuat keadaan mereka semakin buruk.
Baca Juga: Pantes Bunyinya Nyaring, Ini Bahan Utama Membuat Lato Lato
Namun, orang miskin juga bisa terpengaruh oleh iklan dan promosi barang mewah, yang bisa menyebabkan mereka untuk mencoba mencapai status sosial yang lebih tinggi dengan membeli barang mewah.
Disclaimer: Naskah ini bukanlah rekomendasi dari segala jenis keputusan belanja yang mungkin Anda buat.
***