Tradisi Unik Masyarakat Jawa Menjelang Bulan Rajab, Salah Satunya Ambengan

23 Januari 2023, 14:15 WIB
Ilustrasi. Tradisi Unik Masyarakat Jawa Menjelang Bulan Rajab, Salah Satunya Ambengan /Mantra Sukabumi /Tangkapan Layar YouTube Adi Pamungkas

 

MANTRA SUKABUMI - Berikut beberapa tradisi unik masyarakat Jawa menjelang bulan Rajab yang masih dijalankan hingga sekarang, apa saja?

Mulai tanggal 23 Januari 2023, umat muslim akan menghadapi satu dari empat bulan mulia yakni bulan Rajab 1444 Hijriyah.

Diketahui bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam penanggalan Hijriah. Dimana bulan ini umat muslim diharuska untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Baca Juga: Ulangi Doa ini Selama Bulan Rajab, In Syaa Allah Hajat Terkabul! Bacaan Teks Doa Istighfar Rajab Lengkap Latin

Namun demikian, Indonesia memiliki beberapa tradisi unik dalam menyambut bulan Rajab, khususnya masyarakat Jawa. Apa sajakah?

Berikut tradisi unik masyarakat Jawa menjelang bulan Rajab yang telah dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Senin 23 Januari 2023.

1. Ambengan

Salah satu tradisi unik pertama menjelang bulan Rajab adalah
budaya saling bertukar makanan dan menyantapnya secara massal ala masyarakat kota Gresik yang dikenal dengan Ambengan.

Tradisi yang satu ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas rejeki yang diberikan Allah selama bulan Rajab.

Keunikan tradisi ini di awali dari saling membuat aneka masakan dengan berbagai lauk pauk.

Masyarakat akan membawa berbagai makanan untuk disedekahkan di masjid maupun mushola.

2. Rajaban

Tradisi unik lainnya yang diadakan saat bulan Rajab adalah rajaban.

Bagi warga Dukuh Wonosari, tradisi ini biasanya dilaksanakan pada Jumat Kliwon di bulan Rajab.

Sementara bagi masyarakat kota Cirebon, tradisi Rajaban biasanya digelar setiap tanggal 27 bulan Rajab.

Dan dilaksanakan dengan cara berziarah ke makam Plagon yang dianggap sebagai makam Pangeran Kejaksan yang merupakan tokoh penyebar agama Islam di Cirebon.

Baca Juga: Praktik dan Niat Rajab NU Lengkap dengan Ketentuannya, Waktu Pelaksanaan dan Keutamaan

3. Yasa Peksi Burak

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki tradisi turun temurun dalam memperingati bulan Rajab yakni Yasa Peksi Burak.

Acara ini biasanya dilakukan oleh keluarga Keraton Yogyakarta ketika Isra' Mi'raj nabi Muhammad SAW.

Yasa Peksi Burak dibuat menggunakan buah dan kulit jeruk Bali lalu diletakkan di bagian paling atas pohon buah yang disangga ruas bambu.

4. Tinggalan Jumenengan Jumenengan Dalem Keraton Surakarta

Tradisi ini dilaksanakan setiap 25 Rajab, acara ini untuk memperingati Raja Kasunanan Sutakarta Hadiningrat naik tahta.

Tradisi dan acara ini sangat erat dengan budaya Kerajaan Mataram.

Demikianlah beberapa tradisi unik masyarakat Jawa menjelang bulan Rajab.***

Editor: Ade Saepul Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler