Viral APD Fashionable Jadi Sorotan Netizen, Kreatif Tak Terkesan Menakutkan

23 Juli 2020, 17:20 WIB
APD unik penuh warna yang digunakan drg, Nina Adustin, pemilik klinik gigi di Malang, Jawa Timur /Instagram.com/@itsneyna/.*/Instagram.com/@itsneyna

MANTRA SUKABUMI - Dalam menghadapi wabah penyakit menular virus corona yang kini tengah melanda dunia, diwajibkan untuk berprilaku menuruti anjuran yang telah diberlakukan yaitu menjalankan protokol kesehatan disetiap aktivitas kita.

Terlebih, kini dalam masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) di mana aktivitas yang dilakukan seperti biasa sebelum adanya pandemi mewabah, dengan catatan tetap menjaga dan melindungi diri dengan menerapkan protokol kesehatan.

Terlepas dari itu, untuk menjaga agar terhindar dari paparan virus, kita diwajibkan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri atau APD.

Baca Juga: Boy William Diperiksa Polisi Terkait Kasus Pembobolan Kartu Kredit

Baca Juga: Ayu Ting Ting Ngamuk Usai Dituduh Rebut Atta Halilintar dari Aurel Hermansyah

Salah satu APD yang wajib digunakan masyarakat adalah masker. Masker kini sudah menjadi kebutuhan wajib yang harus digunakan setiap berada di tempat umum saat keluar rumah.

Penggunaan APD lengkap tentu diwajibkan bagi para petugas medis, sebagai garda terdepan dalam menangani pasien terpapar virus corona.

Namun, penggunaan APD saat ini banyak yang menilai terlalu menyeramkan, apalagi saat petugas medis menggunakan baju hazmat putih.

Menginat hal terseburt salah seorang dokter pemiliki klinik di Malang, Jawa Timur berinisiatif membuat baju APD yang modis dan terlihat fashionable.

Baca Juga: Trump Ancam China, Jika Beijing Menguap Akan Lebih Banyak Konsulatnya Ditutup oleh AS

Baca Juga: Terungkap Fakta Mengejutkan, Warga Pergoki Kekasih Yodi Pulang Bareng Sama Pria Mencurigakan di TKP

Atas inisiatifnya tersebut, baju APD yang ia kenakan kini viral di media sosial. APD yang fashionable tersebut digunakan oleh drg. Nina Agustin, pemilik Nina Dental Clinic (NDC) di Malang.

"Karena dulu saya model dan cinta dengan fashion, jadi penampilan saat praktik selalu saya matching-kan. Tapi karena protokol kesehatan saat wabah pandemi berbeda, saya harus beradaptasi. Jadi tercetus ide untuk buat APD yang fashionable," ungkap Nina, sebagaimana dikutip Mantrasukabumi.com dari RRI pada Kamis, 23 Juli 2020.

Nina mengungkapkan, awalnya ia menggunakan APD yang berwarna putih yang saat ini kebanyakan digunakan petugas medis, namun tak bertahan lama, pasalnya saat ia menggunakan baju tersebut kebesaran dan membuat Nina tidak nyaman saat bekerja.

Selain itu, saat ia menggunakan APD putih tersebut pasien yang datang ke kliniknya merasa takut dan khawatir, sehingga suasana menjadi tegang yang muncul dari pakaian APD tersebut.

Baca Juga: Pita Suara Judika Idol Rusak, Hingga Keluarkan Darah Dari Mulutnya dan Diminta Berhenti Nyanyi

Baca Juga: Laudya Cintya Bella akan Jual Rumah, Raffi Ahmad Siap Beli dengan 'Harga Mantan'

Melihat hal tersebut, munculah ide untuk mengubah perpsepsi APD yang terlihat menakutkan karena dikaitkan dengan virus corona, namun tetap beradaptasi tanpa meninjau terlebih dahulu faktor keamanannya.

"Apalagi anak-anak mau periksa gigi, kalau sudah masuk mereka ngeri liat baju APD putih dan besar," ujarnya.

Nina pun mencoba membuat dan memakai APD yang penuh warna dan terlihat unik tersebut sehingga lebih berkesan santai dan menyenangkan saat melakukan praktik.

"Ditambah saya pakainya sendiri juga jadi happy dan enjoy, pasien juga jadi ngga takut," katanya.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha Tahun 2020 dalam Bahasa Inggris

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha Tahun 2020 dalam Bahasa Indonesia

Atas inisiatifnya tersebut, warganet pun merespons positif, selain itu menjadi inspirasi juga untuk rekan sesama tim medis yang berkewajiban menggunakan APD saat praktik.

Menurutnya, kini sudah mengoleksi 25 APD dengan corak dan motif yang berbeda yang dijahit oleh penjahit langganannya, sehingga membuat penjahit tersebut kebanjiran orderan.

"Awalnya penjahit saya juga baru pertama kali menerima pesanan baju APD dari saya, dan sekarang dia kebanjiran pesanan," tambahnya.

Nina mengaku, pakaian APD yang digunakannya masih mengikuti standard keamanan. Kain yang digunakan adalah jenis bahan taslan balon, serupa dengan baju hazmat yang digunakan para dokter dan petugas medis di rumah sakit.

“Saya hunting sendiri bahannya dan menemukan bahan taslan balon, kebetulan tokonya juga menjadi langganan produsen baju hazmat yang didistribusikan ke banyak RS," pungkasnya

Baca Juga: Heboh, Foto Ariel NOAH Kenakan Baju Pengantin, Begini Faktanya

Baca Juga: Kenapa CCTV Lokasi Kematian Editor Metro TV Belum Dibuka, Ini Jawaban Polisi

Dengan idenya tersebut, Nina berharap pasien dokter gigi tidak takut untuk memeriksakan kesehatan gigi mereka ke klinik kesehatan.

Setiap dokter, tidak terkecuali dokter gigi sudah mengantongi standard of operation (SOP) dalam menjalankan praktik sesuai protokol kesehatan yang berlaku.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler