MANTRA SUKABUMI - Buang air kecil atau pipis adalah proses alami untuk mengeluarkan urin di dalam tubuh.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu hal yang dapat membuat kita akan merasa lega setalah melakukannya.
Buang air kecil dapat disebabkan oleh banyaknya meminum lebih banyak air dari yang dibutuhkan tubuh.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Namun jika hal itu sering terjadi atau berulang kali, bisa saja ada penyebab lain yang telah mempengaruhi pada diri anda seperti gejala penyakit ginjal.
Jika sering buang air kecil disertai demam, dan nyeri atau ketidaknyamanan di perut, Anda mungkin mengalami infeksi saluran kemih.
Oleh sebab itu, anda harus memperhatikannya karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan anda.
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari WebMD, pada Kamis 24 September 2020. Brikut penyebab lain yang sering buang air kecil.
Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu, Inilah 6 Tips Mengetahui Emas Asli atau Palsu Sebelum Membeli
1. Diabetes
Sering buang air kecil dengan jumlah urin yang tidak normal sering kali merupakan gejala awal dari diabetes tipe 1 dan tipe 2 saat tubuh mencoba untuk melepaskan diri dari glukosa yang tidak terpakai melalui urin.
2. Masalah prostat
Prostat yang membesar dapat menekan uretra (saluran yang membawa urin keluar dari tubuh) dan menghalangi aliran urin.
Hal ini menyebabkan dinding kandung kemih menjadi mudah tersinggung. Kandung kemih mulai berkontraksi meskipun berisi sedikit urin, menyebabkan lebih sering buang air kecil.
3. Stroke atau penyakit neurologis lainnya
Kerusakan saraf yang mensuplai kandung kemih dapat menyebabkan masalah pada fungsi kandung kemih, termasuk sering dan tiba-tiba ingin buang air kecil.
Baca Juga: Bantuan Subsidi Gaji BLT Tahap 4, Menaker: Proses Cek Kelengkapan Data Sudah Selesai
4. Penggunaan diuretik
Obat-obatan ini yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau penumpukan cairan bekerja di ginjal dan membuang kelebihan cairan dari tubuh, menyebabkan sering buang air kecil.
5. Sistitis interstisial
Kondisi yang tidak diketahui penyebabnya ini ditandai dengan nyeri di kandung kemih dan daerah panggul. Seringkali, gejala termasuk kebutuhan mendesak dan atau sering untuk buang air kecil.
6. Kehamilan
Sejak minggu-minggu awal kehamilan, rahim yang tumbuh memberi tekanan pada kandung kemih, ini akan menyebabkan sering buang air kecil.**