5 Cara Hilangkan Sifat Iri Hati, Penyakit Berbahaya yang Menjadi Sumber Rasa Dengki dan Hasud

26 Oktober 2020, 14:00 WIB
Cara menghilangkan sifat dengki dan iri hati. /Hireme

MANTRA SUKABUMI – Sifat iri hati adalah salah satu sifat yang sangat berbahaya, yang harus dihilangkan dari dalam diri setiap manusia.

Iri hati merupakan sebuah penyakit, dimana orang yang mengidap penyakit ini, hatinya tidak bisa menerima ketika orang lain mendapat kesenangan atau kemuliaan.

Adapun efek dari sifat iri hati yaitu dapat menimbulkan kedengkian, bahkan sampai berbuat hasud atau mencelakai orang lain.

Baca Juga: Kemarahan Umat Muslim Terus Meningkat Atas Pernyataan Anti Muslim Presiden Prancis Emmanuel Macron

Baca Juga: Unjuk Rasa dengan Target Gereja, Akibat Larangan Aborsi yang Hampir Total di Polandia

Begitu bahayanya penyakit tersebut, oleh sebab itu kita harus senantiasa berlindung kepada Allah dari sifat iri hati dan segala dampaknya.

Sebagaimana Allah SWT berfirman, “Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki” (QS. Al Falaq: 5).

Dikutip mantrasukabumi.com dari islampos.com, berikut ini merupakan 5 cara untuk menghilangkan rasa iri hati.

  1. Tetap sibuk dengan lebih dekat dengan Tuhan

Tentu ini bisa melupakan dan mengubur jauh di dalam sifat iri hati kita. Menyibukkan diri untuk mendekatkan diri kepada Tuhan akan membuat kita lupa dan tidak ada waktu untuk iri pada orang lain.

  1. Melihat yang kurang beruntung

Jika kita iri dengan keadaan orang lain, misalnya kondisi kekayaannya, maka sadarilah bahwa kita bukan satu-satunya orang yang tak memiliki apa yang orang lain miliki. Masih banyak orang lain diluar sana yang keadaannya lebih menyedihkan dari pada kita.

  1. Selalu bersyukur atas apa yang terjadi

Sadarilah bahwa orang lain beruntung namun bisa jadi ia tidak bersyukur dan itu adalah musibah baginya. Sedangkan kita mungkin mengalami musibah namun jika bersyukur maka itu adalah awal keberuntungan kita. Karena jika kita bersyukur Allah akan menambahkan kenikmatan pada diri kita.

Baca Juga: Benarkah, Demokrasi Indonesia Turun dan Covid-19 Bukan Faktor Utama Burhanudin : Turun Sejak Pilpres

  1. Ingatlah bahwa iri hati menjauhkan kita dari Allah dan sesama

Sadarilah juga bahwa iri hati menghambat kesaksian kita. Dan juga ingatlah iri hati mudah dipakai setan untuk mendatangkan persoalan. Serta mengertilah bahwa iri hati menyengsarakan kita dan mendatangkan banyak kerusakan.

  1. Berpikirlah lebih positif

Jika kita berusaha melihat segala sumber rasa iri itu dari sisi positif, maka yang tadinya nampak negatif akan menjadi berubah positif.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler