Kemarahan Umat Muslim Terus Meningkat Atas Pernyataan Anti Muslim Presiden Prancis Emmanuel Macron

- 26 Oktober 2020, 12:55 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron
Presiden Prancis, Emmanuel Macron /AFP

MANTRA SUKABUMI – Atas pernyataan anti Muslim Presiden Prancis Emmanuel Macron, reaksi di dunia Muslim terus meningkat, ribuan orang mengutuk bahasa kebenciannya, menyerukan boikot terhadap produk Prancis.

Erdogan mengatakan pada hari Sabtu bahwa Macron membutuhkan "perawatan mental" karena permusuhannya terhadap Islam.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Minggu bahwa Macron telah "tersesat," dalam kritik tajam keduanya terhadap pemimpin Prancis dalam dua hari atas perlakuan terhadap Muslim.

Baca Juga: Unjuk Rasa dengan Target Gereja, Akibat Larangan Aborsi yang Hampir Total di Polandia

Baca Juga: Cara Daftar UMKM Online Agar Dapat BPUM Rp 2,4 Juta, Cek Dulu Penerima di eform.bri.co.id/bpum

“Orang yang bertanggung jawab atas Prancis telah tersesat. Dia terus berbicara tentang Erdogan sepanjang hari. Lihatlah diri Anda terlebih dahulu dan kemana tujuan Anda. Saya mengatakan di Kayseri kemarin, dia adalah kasus dan dia benar-benar harus diperiksa,” kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi di provinsi timur Malatya.

 “Apa masalah Macron dengan Islam dan Muslim? Dia membutuhkan perawatan kesehatan mental, ”kata Erdogan di kongres Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) yang berkuasa.

“Apa yang dapat dikatakan kepada seorang kepala negara yang memperlakukan jutaan anggota agama minoritas di negaranya seperti ini? Pertama-tama, (dia perlu) pemeriksaan mental, ”tambah Erdogan. Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari dailysabah.com.

Prancis pada hari Sabtu memanggil duta besarnya di Turki untuk berkonsultasi, karena pernyataan Istana Elysee merujuk pada komentar Erdogan tentang mitranya dari Prancis saat menjelaskan penarikan utusan itu, mengklaim bahwa mereka dianggap "tidak dapat diterima." Herve Magro dipanggil kembali untuk konsultasi, tambahnya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x