Wajib Tahu bagi Pendaki Pemula, Berikut 8 Tips Atasi Hipotermia di Gunung Saat Mendaki

6 November 2020, 13:00 WIB
Kegiatan mendaki Gunung Puncak Rinjani yang dilakukan oleh Dwizky dan teman-teman pendaki lainnya pada peringatan HUT RI tahun 2013. /DialektikaKuningan.com/Figiati Indra Dewi /

MANTRA SUKABUMI – Dari kalangan pendaki senior istilah hipotermia sudah tidak asing lagi. Namun untuk kalangan pendaki pemula alangkah baiknya kenali Apa itu hipotermia. 

Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh mengalami penurunan drastis. Hal ini terjadi ketika seseorang berada terlalu lama di tempat yang dingin, ataupun terlalu lama mengenakan pakaian basah. 

Dalam kasus pendakian gunung, tidak sedikit para pendaki mengalami gejala hipotermia. Faktor yang menyebabkan seseorang terkena hipotermia sering terjadi akibat dari kondisi tubuh yang lemah atau keadaan perut yang kosong.

Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Memanas, Ustadz Waloni Tantang Duel Ali Mochtar Ngabalin Hingga Mati: Tentukan Dimana Kita Ketemu

Hipotermia dapat menyebabkan fungsi dan sistem saraf organ tubuh lainnya akan mengalami gangguan. Jika tidak segera ditangani, hipotermia dapat memicu gangguan sistem pernafasan, gagal jantung, dan bahkan sampai kematian. 

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari bebagai sumber, berikut cara untuk pertolongan pertama dalam menangani seseorang terkena hipotermia di gunung. 

1. Masukkan dalam tenda

Jika menemukan seseorang mengalami gejala hipotermia dalam perjalanan atau pun teman kalian mengalami hipotermia di perjalanan, segeralah bangun tenda darurat dan masukan seseorang terkena hipotermia ke dalam tenda. 

2. Lepas semua pakaian basah. 

Ketika kalian menemukan seseorang yang mengalami hipotermia karena menggunakan pakaian basah terlalu lama, segeralah lepas semua pakaian basah dan ganti dengan pakaian yang lebih kering. 

Baca Juga: Resmi, Menaker Sampaikan Jadwal Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2

Baca Juga: Heboh, Anak Buah Prabowo Hentikan Proyek Nasional Jokowi, Ada Apa?

3. Tetap menjaga korba 

Ketika kalian menemukan seseorang terkena hipotermia, pastikan kalian tetap menjaga dan mengajak berbicara kepada korban. Hal ini untuk memastikan tingkat kesadaran seseorang terkena hipotermia. Karena seseorang terkena hipotermia sering mengalami halusinasi atau tidak terkontrol kesadarannya.

4. Selimuti atau masukan ke sleeping bag. 

Ketika jaket tebal dirasa kurang untuk melindungi seseorang terkena hipotermia dari dingin, seseorang terkena hipotermia bisa diselimuti menggunakan sleeping bag.

5. Lakukan pemeriksaan kesadaran

Seseorang terkena hipotermia harus selalu dipastikan kesadarannya, salah satunya dapat dilakukan dengan cara menepuk pundak atau menyentuh wajah, serta periksa jalan pernapasannya. 

6. Berikan makanan atau minuman

Selain melakukan pemeriksaan kesadaran, berikan minuman hangat atau makanan yang dapat menghangatkan tubuh seperti coklat atau makanan yang manis-manis. 

Baca Juga: BLT Diperpanjang Sampai Tahun 2021 Hingga Siap-siap untuk Penyaluran Tahap 4

Baca Juga: AS Memanas, Pendukung Trump Mulai Turun ke Jalan: Kami Tidak Mau Biden, Kami Ingin Balas Dendam

7. Transfer kehangatan

Untuk menangani seseorang terkena hipotermia dapat dilakukan dengan cara mentransfer suhu panas antar tubuh. Transfer kehangatan dapat dilakukan dengan cara merangkul seseorang terkena hipotermia tubuh dengan tubuh. 

Sebagai catatan ketika seseorang terkena hipotermia adalah perempuan, yang melakukan transfer suhu panas yaitu perempuan juga. 

8. Cari bantuan dari tenaga medis

Selain memberikan pertolongan pertama pada seseorang terkena hipotermia. Ketika korban mengalami hipotermia secara drastis, langkah yang tepat adalah cari bantuan tenaga medis agar mendapat penanganan lebih lanjut. salah satunya dengan cara menuruni gunung atau mendatangi pos terdekat.**

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler