Ternyata 5 Kebiasaan ini Dapat Picu Penuaan Dini, Salah Satunya Terlalu Lama Duduk

- 27 Januari 2021, 12:50 WIB
Ilustrasi Duduk. Ternyata 5 Kebiasaan ini Dapat Picu Penuaan Dini, Salah Satunya Terlalu Lama Duduk.*/
Ilustrasi Duduk. Ternyata 5 Kebiasaan ini Dapat Picu Penuaan Dini, Salah Satunya Terlalu Lama Duduk.*/ /mantrasukabumi.com/Andi Syahidan

MANTRA SUKABUMI - Penuaan dini merupakan perubahan fisik tubuh yang sangat tidak diinginkan oleh setip orang terutama kaum wanita.

Penuaan yang tidak sesuai dengan usia dapat membuat seseorang tidak merasa percaya diri atau insecure.

Penuaan dini dapat dipicu oleh beberapa hal, tak hanya karena faktor pola makan yang tidak sehat tetapi juga dapat dipicu karena beberapa kebiasaan yang tanpa disadari sering kita lakukan.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Fakta Aliran Dana FPI, Ferdinand: Sudah Tepat, Ternyata FPI Gunakan Dana Asing

Lantas kebiasaan apa saja yang dapat memicu penuaan dini? Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu, 27 januari 2021, berikut 5 kebiasaan yang dapat picu penuaan dini, diantaranya:

1. Terlalu Lama Duduk

Gaya hidup sedenter (sedentary lifestyle bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, tapi juga dapat memicu penuaan dini. Sebuah penelitian yang terbit dalam American Journal of Epidemiology menemukan, partisipan perempuan lansia yang duduk lebih dari 10 jam per hari dan minim aktivitas fisik, usia biologis sel-sel tubuhnya 8 tahun lebih tua dari usia kronologis (usia yang dihitung sejak seseorang lahir ke dunia).

Para peneliti menyimpulkan, gaya hidup sedenter dapat memperpendek telomer, yakni ujung DNA yang bertugas melindungi kromosom dari kerusakan. Seiring pertambahan usia, ukurannya akan semakin pendek.

Akibat gaya hidup yang tidak sehat, misalnya obesitas atau merokok, telomer ini bisa memendek sebelum waktunya. Ukuran telomer yang pendek telah dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, serta sebagian besar jenis kanker.

Baca Juga: Ambroncius Nababan Ditetapkan Tersangka, Benny K Harman: Ini Contoh Penegakan Hukum yang Tidak Pilih Kasih

Kalau profesimu memang menuntut untuk duduk lama, kamu bisa siasati dengan memberi jeda sekitar 5 menit untuk melakukan peregangan (stretching) setiap 1 jam sekali. Dengan begitu, tubuhmu tidak terus-menerus berada dalam satu posisi.

Selain itu, selalu sempatkan olahraga rutin agar peredaran darah lancar dan penuaan dini bisa dicegah.

2. Terlalu Sering Marah-marah

Kemarahan, stres, dan menyimpan dendam tidak hanya mengacaukan pencernaan, tetapi juga menyebabkan penuaan dini. Memiliki sikap yang kaku, tidak bisa santai, dan tidak kenal kompromi dapat 'memperkeras' tubuh.

Sering marah-marah sebenarnya paling dekat dengan risiko penyakit jantung koroner, sementara depresi terkait dengan penuaan sel.

Baca Juga: Tak Hanya Picu Penyakit Jantung, Sering Makan Buah Apel Ternyata Bisa Sebabkan 4 Bahaya Ini

Tak dimungkiri bahwa stres atau kemarahan tak sepenuhnya bisa dihindari, tetapi ketimbang marah dan menyimpan dendam sebaiknya temukan cara-cara positif untuk melepaskan emosi berlebih seperti dengan olahraga, meditasi, dan aktif dalam keterlibatan sosial.

Selain itu, jiwa yang penuh emosi dapat memengaruhi kondisi fisik Anda. Tubuh menahan stres dan trauma dengan rahang yang menjadi kaku, alis berkerut, dan bahu yang merosot. Postur seperti itu dapat memperburuk kondisi fisik Anda.

3. Posisi Tidur Tengkurap atau Miring

Banyak yang sudah tahu bahwa tidur tengkurap di atas bantal dapat meninggalkan garis-garis di wajah. Jika ini dilakukan berulang kali akan muncul garis-garis halus dan kerutan pada kulit yang permanen.

Baca Juga: Innaa Lillaahi, Pesantren Tebuireng Berduka: Santri Handrotus Syaikh KH. Hasyim Asy'ary Wafat

4. Kurang Tidur

Para peneliti dari University Hospitals Case Medical Center melakukan penelitian terhadap 60 orang perempuan usia 30-49 tahun, yang setengahnya masuk ke dalam kategori “kualitas tidur yang buruk”.

Mereka menunjukkan tanda-tanda nyata penuaan dini pada kulit seperti kerut halus, warna kulit tidak merata akibat pigmentasi, kulit yang kendur dan tidak kenyal.

“Penelitian ini menunjukkan korelasi antara kekurangan tidur dengan penurunan kesehatan kulit dan percepatan proses penuaan kulit,” terang dr. Elma Baron, seorang profesor yang memimpin penelitian ini.

Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Fakta Aliran Dana FPI, Ferdinand: Sudah Tepat, Ternyata FPI Gunakan Dana Asing

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mantra Sukabumi (@mantrasukabumi)

 Baca Juga: Tidak Ingin Gula Darah Naik dengan Seketika, Berikut 4 Minuman yang Harus Dihindari oleh Penderita Diabetes

5. Terlalu Berekspresi

Gerakan wajah yang berulang juga dapat mempercepat penuaan kulit. Saat Anda menggerakkan otot wajah, lekukan akan terbentuk di bawah permukaan kulit.

Kulit akan menua seiring dengan usia dan kehilangan elastisitasnya, sehingga kulit akan sulit untuk kembali ke bentuk normalnya.

Dengan begitu, lekukan yang muncul akibat ekspresi wajah terbentuk menjadi permanen sebagai garis-garis halus dan kerutan.

Beberapa ekspresi wajah yang cenderung membuat keriput lebih cepat terbentuk adalah ekspresi marah, mengernyitkan dahi, dan menyipitkan mata.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah