Network
MANTRA SUKABUMI - dr Aisyah Dahlan menitip pesan kepada para istri untuk waspada ketika suami sudah menginjak usia 40 tahun.
Dokter ahli neuroparenting yang juga seorang pendakwah dr Aisyah Dahlan, dalam kajiannya memberi penjelasan tentang kewaspadaan terhadap suami mengalami pubertas kedua di usia yang menginjak 40 tahun.
Menurut dr Aisyah Dahlan, pria dewasa yang menginjak usia 40 tahun akan mengalami pubertas kembali apalagi jika dirinya merasa memiliki karir dan uang yang cukup baik.
Baca Juga: Tak Disangka, Andin Selama ini Tinggal di Rumah Pembunuh Sofia, Link Streaming Ikatan Cinta 5 Oktober 2021
"Laki-laki itu umur 40 tahun di dunia kerja sedang bagus-bagusnya punya karir, jadi merasa bahwa segalanya saya bisa beli dengan uang. Ada kadang-kadang pemikiran laki laki itu seperti itu," kata dr Aisah Dahlan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yan dilihat dari kanal Youtube Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt., Selasa, 5 Oktober 2021.
Menurut dokter Aisyah perubahan yang terjadi pada laki-laki yang menginjak usia 40 tahun, tersebut disebabkan adanya faktor hormonal yang terjadi perubahan dalam kepribadian nya.
"Ada juga dari faktor hormonal usia 40 tahun keatas atau 50 tahun keatas laki-laki ini hormon testosteronnya berkurangnya," ucapnya.
"Jadi dia lebih kayak perempuan, daripada perempuan, makanya dia selalu ingin dipeluk sama istrinya, ditemenin sama istrinya," terangnya.
"Laki-laki jadi kayak perempuannya, jadi selalu berpenampilan lebih necis, dibanding waktu usia 20 - 30 tahun," sambungnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 5 Oktober 2021: Terbongkar, Irvan Ternyata Bos dari Denis
dr Aisyah Dahlan pun menitip pesan kepada para istri untuk memaklumi perubahan pada suami dalam berpenampilan di usianya menginjak 40 tahun.
"Jadi itu masalah hormonal harus dimaklumi juga, yang punya suami mulai 40 tahun keatas bahwa dia mulai agak lebih mentereng berpenampilan." tuturnya.
dr Aisyah Dahlan menitip pesan untuk suami-suami yang sudah 40 tahun atau 50 tahun keatas, para istri untuk berusaha selalu bersama suami.
" Makanya istri berusaha bagaimana caranya untuk kita lebih sering sama suami, mendampingi dia lebih sering, dengerin nasehatnya, karena laki-laki kalau sudah usia 40 keatas pengen banget ngasih nasehat," katanya
Menurut dr Aisyah Dahlan, memang istri di usia-usia tersebut lagi seneng-senengnya aktif di luar rumah dan bersosialisasi.
"Jadinya satu ke pengen ditemenin terus (suami), yang satu pengen lagi mandiri- mandiri nya (istri). Nah, hal itu enggak ketemu dan akhirnya secara bawah sadar, ada fenomena pelakor yang begitu maraknya," tuturnya.
Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Araf Ayat 19, Tentang Kisah Iblis dalam Menyesatkan Adam dan Istrinya
"Makanya mulailah si pelakor-pelakor ini menggunakan cara-cara perempuan, suaranya yang manja-manja, suaranya yang yang merasa butuh-butuh dikasihani. Akhirnya si laki-laki merasa istrinya 'istri saya lagi nggak butuh saya, Istri saya sangat mandiri, istri saya yang sedang bersosialisasi di luar, dia nggak butuh saya,' akhirnya bisa kenal sama pelakor itu," tegasnya.
dr Aisyah Dahlan kembali menerangkan bahwa, kondisi seperti ini terjadi karena karena pria dan wanita yang sedang berada dalam fase-fase hormonal dan juga fase lingkungan pada saat di usia tersebut.
"Jadi sekali lagi teman-teman juga harus hati-hati para istri untuk kembali melihat keinginan suami, nah pelakor -pelakor itu karena pengennya harta, dikasih tahu sama laki-laki itu tuh, ' iya- iya aja, iya Mas,' sok sok gitu, padahal niatnya iya emang buruk," pungkas dr Aisyah Dahlan.***
