Soal Poligami dan Pelakor Menurut dr Aisyah Dahlan: Boleh, Asal Niatnya Bukan Harta

- 24 Oktober 2021, 06:40 WIB
Kajian Ilmiah oleh dr. Aisyah Dahlan tentang Perbedaan Otak Laki-Laki dan Perempuan
Kajian Ilmiah oleh dr. Aisyah Dahlan tentang Perbedaan Otak Laki-Laki dan Perempuan /Tangkapan Layar Instagram @draisahdahlan/

Namun Poligami adalah tindakan yang sesuai syariat Islam dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: dr Aisyah Dahlan Ungkap Perbedaan Pelakor dan Poligami: Kalau Sudah Diberi Harta Baru Mau Peluk

Nabi Muhammad mencontohkan bahwa beliau menikahi perempuan lain yang usianya sama. Hal ini diperintahkan oleh Allah SWT, menurut dr Aisyah Dahlan, agar tetap adil.

"Kalau wanita rela dimadu itu sesuai fitrah, namun niatnya salah karena ingin materi lagi. Kalau dalam Islam, laki-laki boleh poligami kalau bisa ambil usianya yang juga tidak muda, kalau ikuti nabi," kata dr Aisyah Dahlan.

Pada pelakor, biasanya cenderung masih muda dan gemar bersolek untuk menarik lawan jenis.

Sementara, untuk memilih wanita yang memang bermartabat dan sesuai dengan syarat poligami, antara lain sudah janda, hidup sederhana, serta tidak berniat pada materi saat hendak dinikahi pria beristri.

"Kalau wanita sudah janda, kemudian hidup sederhana, lalu ada laki-laki lain yang paham bahwa sudah tidak punya istri atau istri yang sama, perempuan ini bukan pelakor. Karena dia tidak bersolek, sengaja menggoda dan niatannya bukan harta," tutur dr Aisyah Dahlan.

Ada pun menurut teori, dr Aisyah Dahlan menjelaskan poligami memang berkaitan dengan hormon yang ada pada pria.

Baca Juga: Tips Parenting dr Aisyah Dahlan Cara Menegur dan Memuji Anak: Beri Peraturan Terlebih Dahulu

Di usianya yang renta, pria masih memiliki hormon testosteron yang tinggi sementara wanita mengalami penurunan hormon estrogen.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah