Network
MANTRA SUKABUMI - Bahaya pelakor bagi rumah tangga, begini cara mengatasinya simak penjelasan dr Aisyah Dahlan.
dr Aisyah memberikan penjelasan bahwa pelakor akan ada kemungkinan hadir dalam kehidupan rumah tangga dan tentunya memiliki bahaya tersendiri.
Menurut dr Aisyah Dahlan bahwa salah satu permasalahan dalam kehidupan rumah tangga yaitu adanya orang lain yaitu pelakor sehingga bahaya jika dibiarkan.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
dr Aisyah Dahlan memberikan tips untuk mengatasi bahaya pelakor dalam kehidupan rumah tangga.
Ketika pelakor sudah merasuki kehidupan rumah tangga contohnya mengganggu suami maka ini yang harus dilakukan.
"Suami yang telah direbut pelakor
kita sebagai (istri) terluka, pertama yang harus dibetulkan kita dulu, please. Kenapa? agar kita mengefektifkan sinyal hati, betulin kita, betulin supaya apa? tetap bisa menarik lagi suami dengan aslinya, cinta, kasih sayang seorang istri yang sah," ucap dr Aisyah Dahlan yang dikutip dari YouTube Toreh Ngajih Jumat, 12 November 2021.
Salah satu cara yang dianjurkan oleh dr Aisyah Dahlan ketika suami terpikat oleh pelakor yaitu caranya dengan mendoakan supaya sadar.
"Kalau saya mengatakan pada saat seorang istri, suaminya selingkuh diambil pelakor. Kemudian dia kembali berdoa, itu main cantik, tidak usah panik, nggak usah," ujar dr Aisyah Dahlan.
dr Aisyah Dahlan menghimbau agar seorang istri harus bermain elegan dalam menghadapi hal yang seperti ini.
Baca Juga: Ciri-ciri Wanita yang Berpotensi Jadi Pelakor Menurut dr Aisyah Dahlan
"Ada cara lebih keren, karena mereka enggak tahu bahwa doa itu dahsyat kalau kita sudah taklim, kalau doa itu dahsyat," kata dr Aisyah Dahlan.
"Karena sinyal ini (doa) setiap orang beda kekuatannya, bisa diperpanjang dengan apa? shalat, shaum, sedekah atau hamil," lanjut dr Aisyah Dahlan.
"Orang hamil itu sinyalnya panjang maka kalau orang hamil ngomong tuh bertuah. Cepet nyampenya tuh, cepat direspon, cepat nyampenya, omongannya cepat direspon,"sambungnya.
Sementara itu dr Aisyah Dahlan mengungkapkan apabila menambah
sinyal dalam beribadah dapat menambahkan jumlah rakaat sholat.
"Itu sinyalnya tuh bagus tapi standar, dibanding tambah qobliyahnya, Ba'danya, dhuha 2 rakaat, tahajudnya, sedekah kencengin," kata dr Aisyah Dahlan.
"Makanya mengapa sedekah itu menolak bala? karena sebetulnya dalam ilmu bioplasmik pada saat kita sedekah, sinyal memanjang. Maka habis sedekah ngomong maunya apa," ucap dr Aisyah Dahlan.
"Jadi biasanya kalau ada istri-istri yang terluka karena suaminya diambil pelakor, ya saya biasanya ajarkan bahwa inilah tubuh kita yang harus dibetulkan dulu," pungkasnya.***
