Tips Hadapi Suami yang Memiliki Watak Koleris, Begini Cara dr Aisyah Dahlan Mengatasinya

- 17 November 2021, 17:20 WIB
Tips Hadapi Suami yang Memiliki Watak Koleris, Begini Cara dr Aisyah Dahlan Mengatasinya./
Tips Hadapi Suami yang Memiliki Watak Koleris, Begini Cara dr Aisyah Dahlan Mengatasinya./ /Pexels/Keira Burton/

 

MANTRA SUKABUMI- Berikut tips hadapi suami yang memiliki watak koleris, menurut dr Aisyah Dahlan begini cara mengatasinya.

dr Aisyah Dahlan sangat konsen pada kajian parenting salah satunya dengan pendekatan neuparenting skill diantaranya mengkaji tentang hadapi suami yang memiliki watak koleris dan memberikan tips dan cara mengatasinya.

Menurut penjelasan dr Aisyah Dahlan para istri dapat memperhatikan beberapa hal untuk dapat hadapi suami yang memiliki watak koleris.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Mereka yang mempunyai personalitas koleris adalah orang yang mempunyai tekad keras dan benar-benar tegas. Mereka condong lakukan tugas dengan sasaran yang mereka punyai dan akan menyenangi rintangan.

Mereka yang mempunyai watak koleris benar-benar dapat diberi tanggung-jawab karena mereka mempunyai karakter responsif yang baik pada kondisi genting. Sayang bila seorang koleris ini telah koleris sekali, mereka condong jadi egois dan sukai atur. Beberapa dari koleris yang tidak perlu seseorang sebab bisa lakukan segala hal sendirian.

Ketika istri merasa disakiti oleh tingkah laku suami maka sebelumnya harus dipahami bahwa suami tersebut memiliki watak koleris dan begini cara mengatasinya.

Beberapa cara dari dr Aisyah Dahlan itu bisa dijumpai beberapa istri saat suami mempunyai sikap yang sakiti hati istri.

Lalu program apa yang ada di di otak lelaki itu? Nach untuk memperjelasnya bisa dibaca keterangan dari dr Aisyah Dahlan, bagaimanakah cara hadapi suami yang egois tinggi dan keras kepala.

Hipotalamus sendiri ialah satu karakter yang dipunyai seorang dari sisi otak, yang salah satunya peranan di di otak lelaki mempunyai karakter dan watak yang diidentikkan seorang dengan keras kepala.

" Laki-laki karena ada hipotalamus lebih lebar dan dia menjaga keamanan, jadi selalu mau yang sigap, selalu mau dia menjadi seseorang yang diminta bantuan oleh anggota keluarganya." kata dr Aisyah Dahlan, Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari video yang dilihat di kanal YouTube SUAS Videos pada Rabu, 17 November 2021.

dr Aisyah Dahlan juga kembali menerangkan, jika di otak hipotalamus laki laki memiliki karakter sejenis watak koleris.

" Laki-laki memang masuk ke ranah watak, laki-laki yang wataknya ekstrovert wabil khusus itu adalah jenis koleris, yang hasratnya mengatur. Nah itu tadi, jadi nampaknya terkesan nya dia (laki-laki) egois banget dan kerasnya lama," kata dr Aisyah Dahlan

dr Aisyah Dahlan kembali memaparkan bagaimana menanggapinya sikap lelaki yang memiliki karakter koleris.

Menurut dr Aisyah Dahlan, sikap yang perlu diambil sebagai wanita saat hadapi suami dengan ciri-ciri itu yakni, langkah awal ialah terima dan kenali jika lelaki itu memiliki karakter koleris yang bisa atur.

dr Aisyah Dahlan benarkan jika wanita mempunyai karakter yang atur bukan hanya lelaki saja.

Selanjutnya dr Aisyah Dahlan memperjelas ke wanita jika dengan sikap lelaki semacam itu tidak jahat.

Baca Juga: Suami Pelit dan Serba Perhitungan, dr Aisyah Dahlan: Suami yang Ekonomis dan Sempurna

"Hasrat mengatur laki-laki memang ada di otak nya, dan itu bukan jahat, hanya dia (laki-laki) belum belajar, bagaimana mengendalikan hasrat mengatur, agar orang disekelilingnya lebih nyaman,"

" Orang koleris ini kalau nggak belajar tentang pengendalian diri habis tuh orang sekelilingnya abis, abis apa? habis kesabarannya untuk dampingi dia (suami),"

dr Aisyah Dahlan menerangkan dan mempercayakan pesan ke suami jika istri juga ada sebaliknya yang memiliki karakter koleris.

" Suaminya itu habis kesabarannya untuk mendampingi istri yang koleris, makanya perlu belajar," ungkapnya.

Dalam Al-Quran Surat Al-Isra Ayat 84 Allah berfirman:

قُلْ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَىٰ شَاكِلَتِهِۦ فَرَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ أَهْدَىٰ سَبِيلًا
Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.

Ayat tersebut menurut dr Aisyah Dahlan bahwa hal tersebut tidaklah jahat, hanya menurut dokter itulah jenis watak yang memang Allah SWT ciptakan, dengan perlu belajar untuk pengendalian dirinya.

" Jadi itu aja, nomor satu sikapnya
terima dulu, nah sudah terima ngerti dulu, supaya ngerti dulu dan sudah belajar, belajar lagi supaya paham, sudah faham belajar lagi, supaya sadar, bahwa pasangan nya koleris, jangan pula diganti pasangannya," pungkasnya.***

 

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah