dr Aisyah Dahlan Ungkap Efek Trauma Karena Pasangan Berselingkuh

- 19 November 2021, 15:20 WIB
dr Aisyah Dahlan Ungkap Efek Trauma Karena Pasangan Berselingkuh
dr Aisyah Dahlan Ungkap Efek Trauma Karena Pasangan Berselingkuh /Fb dr Aisyah Dahlan

MANTRA SUKABUMI - dr Aisyah Dahlan dalam kajiannya mengungkap efek trauma pada pasangan yang berselingkuh.

Dalam rumah tangga, kerap terjadi pertengkaran karena sebab perselingkuhan, maka dr Aisyah Dahlan pun membeberkan suatu efek.

Suatu efek trauma dapat dialami istri ataupun suami yang mengalami perselingkuhan.

Baca Juga: Tips Parenting dr Aisyah Dahlan: Bagaimana Menjadi Ibu yang Aman dan Nyaman Bagi Anak.

Akan hal itu dr Aisyah Dahlan mengungkapkan penyebab efek trauma berat karena selingkuh.

"Karena selingkuh itu bukan watak itu penyimpangan. Penyimpanan karena apa? dari trauma-trauma, dari orang yang berselingkuh," kata dr Aisyah Dahlan yang dikutip mantrasukabumi.com dari video kanal YouTube ALID TV pada Jumat, 19 November 2021.

Perempuan kelahiran 17 Desember ini memaparkan adanya hormon dalam tubuh laki-laki yakni hormon vasopressin.

Hormon tersebut merupakan hormon satria pada laki-laki, yang membuat laki-laki bertahan untuk monogami.

Vasopressin hormon ini adalah hormon yang keluar dari tempatnya kelenjar pituitary yang bersamaan dengan hormon bahagia.

"Laki-laki itu Allah kasih cukup operasionalnya, sehingga bertahan untuk monogami. Apalagi di istri pertama yang sehat walafiat baik fisik jasmani batin,"

"Kalau kita melihat lagi sirah Rasulullah, Rasulullah itu bersama istri pertama yaitu Khadijah R.A itu monogami dan 25 tahun,"

Baca Juga: dr Aisyah Dahlan Ungkap Hikmah Dibalik Insomnia pada Wanita Lanjut Usia

"Tapi kalau ada suami dari awal istri sehat lahir batin, bisa melayani kemudian tidak skizofrenia, tidak bipolar dapat dikatakan sehat, kemudian dia berselingkuh ada masalah di vasopressinnya,"

Berdasarkan penelitian ilmu neuroscience dr Aisyah Dahlan laki-laki yang berselingkuh hormon vasopressin dikatakan bermasalah serta ada trauma di memorinya.

"Kecuali seorang istri yang sakit, dalam pelayanan misalnya ada masalah di maaf jalan hubungan intim suami istri di vagina, ada miom ke sehingga kalau melayani suaminya dua hari sekali 3 hari sekali terjadi perdarahan,"

"Dengan begitu itu istri yang harus bilang "saya carikan pasangan untuk backup saya boleh?" Nah itu baru masuk konsep poligami disitu,"

Jika istri tidak tahan lagi karena terlalu berat menanggung dr Aisyah Dahlan menganjurkan untuk menysuruh suami berbicara pada walinya ataupun orang tua.

Maka dari pertemuan tersebut dapat dikatakan adanya pertemuan, disitulah mediasi.

dr Aisyah Dahlan meberikan nasihat untuk tetap ikhtiar dan diusahakan berdoa dan melakukan shalat istikharah karena Allah SWT yang akan menentukan.

"Ya Allah saya pertahankan inikah atau sebaiknya berpisah, itu harus istikharah,"

Baca Juga: Teknik 7 Hari Memaafkan Diri Sendiri Dimulai dengan 'Taawudz', dr Aisyah Dahlan dilakukan Berturut-turut Sebel

Untuk itu dr Aisyah Dahlan menyarankan untuk melakukan shalat tidak cuman satu kali namun dapat dilakukan berulang kali.

"Enggak cuma sekali istikharah itu ya, berulang kali sehingga nanti akan didapati petunjuk bahwa ini sudah enggak sehat,"

"Sekali lagi ya tetap ada mediasi bicara sama wali jangan sembarangan, kemudian istikharah," pungkas dr Aisyah.*

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah