Oatmeal bisa dijadikan makanan penambah energi saat puasa, karena mengandung gandum utuh yang dapat membuatmu lebih bertenaga dalam waktu yang cukup lama.
Oat merupakan makanan tinggi vitamin, mineral, zat besi, dan mangan yang bisa mengoptimalkan produksi energi. Belum lagi, serat larut seperti beta glukan yang dimiliki bisa memperlambat proses pengosongan perut.
3. Hati sapi
Hati sapi bisa menjadi makanan penambah energi saat puasa, karena mengandung vitamin B12 yang dapat membuat tubuh lebih bertenaga.
Tiga ons steak daging sapi memiliki 1,5 mkg vitamin B12. Dalam ukuran yang tidak berbeda, hati sapi mempunyai 60 mkg vitamin yang sama.
Baca Juga: Ceramah Singkat Ramadhan 1443 H atau 2022 Terbaru Tentang Puasa dan Sabar
4. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau memang sebaiknya selalu tersedia di meja makan ketika sahur. Sayuran seperti bayam dan kangkung misalnya, merupakan sumber nutrisi yang bisa meningkatkan energi.
Dua sayuran tersebut tinggi kalsium, zat besi, magnesium, kalium, dan berbagai vitamin. Kurangnya asupan zat besi kerap dikaitkan dengan kondisi mudah lelah.
5. Alpukat