MANTRA SUKABUMI- Latto-latto menjadi permainan yang kini sedang banyak dimainkan oleh anak-anak di Indonesia.
Permainan yang mulai viral diakhir tahun 2022 ini kini menjadi rutinitas yang sering dimainkan oleh anak-anak hampir di seluruh daerah di Indonesia.
Tapi tahukah bahwa Latto-latto bukanlah permainan yang berasal dari Indonesia?
Selama ini kita salah persepsi bahwa sebenarnya permainan Latto-latto berasal dari negara lain.
Nah, buat yang nanya asal permainan Latto-latto berikut ini sejarah awal mula adanya permainan ini.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu 4 Desember 2022 inilah sejarah lato-lato.
Mainan lato-lato merupakan pendulum dengan dua bola pemberat yang terikat pada tali dengan cincin di atasnya.
Permainan lato-lato sering disebut dengan latto atau clakers ball popular sejak tahun 1960an di luar negeri.
Di Indonesia, mainan lato-lato popular pada tahun 1990-an dan 2000an, lalu sempat meredup dan kini kembali viral di akhir tahun 2022.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala AFF 2022: Timnas Indonesia Berhadapan dengan Vietnam
Bukan dari Indonesia, ternyata lato-lato berasal dari Amerika Serikat yang pada waktu itu popular di kalangan anak-anak di sana.
Permainan tersebut asalnya terbuat dari kaca, sehingga tak jarang anak-anak di Amerika Serikat terluka karena mainan tersebut.
Karena dampak negatif dari mainan tersebut, anak-anak kena luka dan cedera maka dilaporkan hingga Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) melarang mainan tersebut dimainkan.
Lalu kemudia, mainan lato-lato kembali dibuat menggunakan bahan yang lebih aman yaitu plastik, namun ternyata masih membahayakan bagi anak-anak, tapi tidak separah jika terjadi pecah dengan bahan kaca.
Selanjutnya,kompetisi lato-lato digelar di Italia dan diikuti oleh beberapa peserta dari berbagai Negara di antaranya Belgia, Inggris, Kanada, Belanda, dan Swiss.
Lato-lato juga sudah dimainkan masyarakat Indonesia sejak tahun 1960 di masa kepemimpinan Presiden Soekarno dan menjadi populer saat itu.
Baca Juga: Prediksi Salernitana vs AC Milan Live Stream, Head to Head, Statistik, Berita dan Tim Susunan Pemain
Dengan adanya media sosial, mainan lato-lato tentu semakin dikenal oleh masyarakat dan membuatnya tertarik untuk mencoba apalagi anak-anak.
Jika dilihat di sekitar, sering terdengar suara tek tek dari mainan bola pemberat yang bersentuhan satu sama lain.
Dampak dari adanya lato-lato ini positif hingga mengurangi anak-anak bermain gadget.
Demikian itulah asal usul sejarah mainan lato-lato yang sedang viral dimainkan disemua kalangan.***