Jangan Disepelekan dengan Kuku Kita, Ternyata Islam Mengatur Adab-adab Memotong Kuku

- 20 Agustus 2020, 06:23 WIB
ILUSTRASI memotong kuku
ILUSTRASI memotong kuku /Pixabay/Carola68/.*/Pixabay/Carola68

Akan tetapi Imam Nawawi menegaskan dalam kitab Syarh Muslim, bahwa disunahkan untuk memulai dari jari telunjuk tangan kanan, tengah, manis, kelingking, dan jempol. Untuk jari tangan sebelah kiri dimulai dari jari kelingking, manis, sampai jempol.

Untuk kaki dimulai dari jari kelingking sebelah kanan sampai ke jempol, dan kaki sebelah kiri dimulai dari jempol sampai jari kelingking.”

Baca Juga: Tak Banyak yang Tau, Berikut 3 Larangan di Bulan Muharram, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam, Warga Cisolok - Sukabumi Pawai Obor dengan Tertib

3. Waktu Memotong Kuku

Dalam islam, dilarang memelihara kuku panjang lebih dari 40 hari. Sebagaimana yang terdapat dalam dalil dibawah.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu,

“Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketika, mencukur bulu kemaluan, yaitu itu semua tidak dibiarkan lebih dari 40 malam.” (HR. Muslim no. 258).

Yang dimaksud hadits ini adalah jangan sampai kuku dan rambut-rambut atau bulu-bulu yang disebut dalam hadits dibiarkan panjang lebih dari 40 hari (Lihat Syarh Shahih Muslim, 3: 133).
Memotong kuku sebelum mengerjakan shalat Jum’at

“Adapun menurut Imam asy-Syafi’e dan ulama-ulama asy-Syafi’eyah, sunah memotong kuku itu sebelum mengerjakan sembahyang Juma’at, sebagaimana disunatkan mandi, bersiwak, memakai wewangian, berpakaian rapi sebelum pergi ke masjid untuk mengerjakan shalat Juma’at,” (Hadis riwayat Muslim)

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah