Network
MANTRA SUKABUMI - Ikut organisasi sering disebut sebagai ajang peningkatan soft skill dan mengasah keterampilan.
Satu hal yang perlu dikendalikan yakni memahami berbagai kesenjangan dalam berorganisasi, selaku penggerak tidak hanya kooperatif menjalankan aktivitas organisasi saja, melainkan mampu untuk meminimalisir terjadinya inefisiensi yang berpengaruh satu sama lain pada iklim organisasi.
Salah satu kunci utamanya adalah memastikan adanya komunikasi yang efektif di antara seluruh anggota organisasi.
Baca Juga: Cara Menghemat Listrik di Rumah dengan Mudah
Selain itu, pengelolaan sumber daya yang baik juga diperlukan, termasuk dalam hal pengelolaan waktu, uang, dan sumber daya manusianya.
Sebab penting untuk menentukan sistem pengambilan keputusan yang jelas dan transparan, serta memastikan adanya mekanisme evaluasi kinerja secara teratur.
Untuk mencegah inefisiensi organisasi, fokuslah pada saluran komunikasi yang jelas, sederhanakan proses, berinvestasi dalam pelatihan/kompetensi anggota organisasi, manfaatkan teknologi dengan bijak, dorong kolaborasi, dan evaluasi serta adaptasi struktur dan alur kerja organisasi secara berkala.
Baca Juga: INI JAWABANNYA! Apa Gejala yang Dapat Muncul dari Perubahan Benda Cair, Disertai Contoh
Inefisiensi organisasi dapat memiliki dampak buruk yang signifikan dalam jangka panjang jika masih berpatuh pada kesalahan yang dibudayakan. Beberapa diantaranya memiliki 6 ciri dari inefisiensi organisasi antara lain:
1. Groupthink (Bergabung dalam organisasihanya menjadi "pengikut" )
