Nasi Mandi Khas Arab, Kuliner Kesukaan Syekh Ali Jaber, Berikut Cara Membuatnya

- 14 September 2020, 20:27 WIB
Nasi Mandi Khas Arab, Kuliner Kesukaan Syekh Ali Jaber, Berikut Cara Membuatnya
Nasi Mandi Khas Arab, Kuliner Kesukaan Syekh Ali Jaber, Berikut Cara Membuatnya /rri.co.id/.*/rri.co.id

MANTRA SUKABUMI - Kasus penusukan yang menimpa ulama kondang Indonesia, Syekh Ali Jaber oleh orang tidak dikenal pada Minggu, 13 September 2020 kemarin, memang saat ini sedang dalam perbincangan masyarakat.

Bukan hanya mengenai kasusnya, ternyata baru-baru ini banyak warganet justru penasaran tentang kehidupan sehari-hari ulama kondang tersebut.

Seperti yang dikutip mantrasukabumi.com dari laman rri.co.id, jika baru-baru ini muncul kembali sebuah video dalam akun YouTube Syekh Ali Jaber pada 23 April 2020 lalu yang tengah menggambarkan Syekh Ali Jaber sedang memasak salah satu kuliner kesukaannya yang khas dari Arab atau Timur Tengah. Kuliner tersebut lebih dikenal dengan nama Nasi Mandi.

Baca Juga: Innalilahi, Ternyata Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Diduga Orang Terlatih

Baca Juga: Siapakah Sosok Wanita Berjilbab Hitam Saat Insiden Penusukan Syekh Ali Jaber

Nasi mandi sendiri adalah hidangan tradisional yang berasal dari selatan Jazirah Arab, kemudian menyebar ke Indonesia, dibawa oleh orang Hadhrami. Tampilannya hampir sama dengan nasi kebuli, nasi biryani dan nasi bukhari karena terdiri dari daging dan nasi dengan campuran khusus rempah-rempah.

Bedanya dari nasi khas Timur Tengah lainnya, nasi mandi ini cara memsaknya lebih rumit, karena harus ditanak memakai bara dalam tanah, dibumbui kaldu atau tetesan minyak kambing atau ayam. Sebagai pelengkap biasanya memakai wortel dan kismis, dibandingkan nasi lainnya, nasi mandi berwarna paling terang dan memiliki rasa dan tekstur paling lembut.

Berikut ini cara membuat nasi mandi ala Syekh Ali Jaber, diantaranya:

Bahan-bahan:

500 gram beras basmati (cuci bersih dan rendam selama 20 menit)
1 kilogram daging kambing/1 ekor daging ayam
2 siung bawang bombai
5 siung bawang putih
2 buah cabai hijau besar/jalapeno
1500 ml air mendidih
Minyak samin, untuk menumis
Yellow safron/yellow food coloring Kaldu blok ayam secukupnya
1 blok arang untuk pengasapan
1 sendok makan minyak goreng untuk pengasapan
Garam secukupnya
Bumbu rempah bubuk :
1 sendok teh lada bubuk
½ sendok teh jintan bubuk
1 sendok teh ketumbar bubuk

Baca Juga: Kian Mengkhawatirkan, Update Kasus Terkonfirmasi Covid-19 per 14 September 2020 Capai 221.523 Kasus

Baca Juga: Nekat Lakukan Pungli Rp1,48 miliar Selama Menjabat, Mantan Kades Ditahan Kejaksaan

Bumbu cemplung :

3 biji cengkih
5 biji kapulaga
1 batang kayu manis
2 lembar daun waragah/dried bayleaf
15 butir lada hitam utuh
Bahan garnish :

Kismis kuning yang sudah ditumis sampai mengembang dan empuk
Irisan jeruk lemon
Irisan bawang bombai
Kacang-kacangan sesui selera (kenari/almond)
Daun parsley
Cara Membuat:

Cincang bawang bombai dan bawang putih, lalu tumis hingga harum.

Masukkan bumbu bubuk dan bumbu cemplung, lalu tumis sebentar sampai wangi.

Masukkan daging kambing/ayam, lalu tumis sebentar bersama bumbu sampai daging berubah warna.

Siram dengan air mendidih, tambahkan kaldu blok dan garam secukupnya. Kemudian masak daging sampai empuk.

Setelah daging empuk, angkat daging dan simpan dalam keadaan tertutup agar tidak keras.

Masukkan sisa kaldu bumbu rebusan daging ke dalam panci anti lengket lalu didihkan.

Koreksi rasa dan masukkan cabai hijau besar, lalu masukkan beras basmati yang sudah direndam dan dicuci bersih ke dalam kaldu bumbu yang sudah mendidih.

Baca Juga: Jangan Tertipu, Penurunan Harga Pertalite Hanya Berlaku di Daerah Ini Saja

Baca Juga: Subhanallah, Sungguh Mulia Akhlak Syekh Ali Jaber Ia Meminta Pelaku Jangan Dipukuli

Sesuaikan takaran air untuk memasak nasi (1 ruas jari di atas permukaan beras) lalu tutup rapat panci dan masak nasi dengan api yang sangat kecil kurang lebih 5-10 menit sampai nasi matang.

Setelah nasi matang, buka panci sebentar agar hawa panas nasi keluar.

Larutkan yellow safron/pewarna makanan kuning dengan 1 sendok makan air matang dan siramkan di atas nasi. Tutup kembali panci.

Siapkan daging yang sudah dimasak di awal, baluri dengan minyak goreng dan sedikit safron kuning atau pewarna kuning.

Masak dalam oven/grill sebentar sampai daging sedikit garing dan wangi. Bila suka bisa ditambahkan sedikit lada bubuk.

Baca Juga: Hati-hati, Pekerja Daftarkan Nomor Rekening BLT BPJS Ketenagakerjaan Lewat Perusahaan Bisa Dihukum

Baca Juga: Deretan Artis dan Tokoh yang Ungkapkan Kesedihan atas Penusukan Syekh Ali Jaber

Proses Pengasapan Nasi:

Bakar arang di atas bara api sampai arang terbakar sempurna dan menyala merah.
Angkat arang dan masukkan ke dalam cup yang diletakkan di atas nasi lalu siram arang dengan 1 sendok minyak goreng sampai mengeluarkan asap. Kemudian segera tutup pancinya agar asap tidak keluar.

Tutup panci selama proses pengasapan agar aroma asap merasuk ke dalam nasi. Setelah proses pengasapan selesai, aduk sebentar agar aroma asap dan warna nasi tercampur.
Lalu tuangkan nasi di atas piring/nampan dan taburi dengan garnish kemudian letakkan daging sudah di-oven/grill di atas nasi mandhi.

Sajikan nasi mandhi selagi hangat bersama Salatah Khudar dan Dakous (sambal jalatos).

Semoga bermanfaat, selamat mencoba.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x