MANTRA SUKABUMI – Menstruasi merupakan sebuah siklus bulanan yang dialami wanita, kondisi ini terjadi karena sel telur yang dibuahi harusnya dapat menempel pada dinding rahim yang telah menebal.
Namun, karena tidak ada pembuahan yang terjadi dinding rahim yang telah menebal akhirnya meluruh dan menimbulkan darah menstruasi.
Pastinya ketika masa menstruasi, para wanita akan menggunakan pembalut agar darah tidak tercecer kemana-mana.
Baca Juga: Awas Jangan Makan Pepaya? Berikut 4 Dampak Buruk Akibat Memakan Pepaya Berlebihan
Baca Juga: Ini dia Bocoran Nama Jaksa Agung yang Baru?
Tapi pernahkah kalian berfikir, bagaimana pembalut itu ada dan siapa penemunya.
Sebagaimana mantrasukabumi.com kutip dari instagram @update_kesehatan, Berikut penjelasannya:
Seorang wanita Amerika berdarah Afrika asal Charlotte, North Carolina, AS, bernama Mary Beatrice Davidson Kenner (1912-2006), mencoba membuat ‘sabuk menstruasi’ atau sanitary belt.
Penemuan yang dipatenkannya pada 1957 ini berguna untuk mengikat pembalut memakai sabuk yang bisa disesuaikan dengan tubuh si pemakai.
Sabuk ini juga dilengkapi dengan kantong pembalut anti-lembab yang berfungsi lebih baik dalam mencegah merembesnya darah menstruasi pada pakaian.