Kesalahan yang sering dilakukan para pelamar adalah mencantumkan keseluruhan jenjang pendidikan mukai dari SD hingga sarjana.
Seperti yang telah di jelaskan di atas, bahwa untuk jenjang pendidikan Anda hanya boleh mencantumkan pendidikan mulai dari jenjang SMA/SMK hingga sarjana saja.
Baca Juga: Cara Cek Data Penerima Bantuan Banpres PUM Rp2,4 Juta, Siapkan NIK KTP dan Login disini
Hal ini dilakukan agar surat lamaran tidak terlalu panjang, sehingga surat lamaran menjadi lebih singkat dan menarik.
2. Kesalahan Tidak Mencantumkan Jurusan atau Bidang Pendidikan di CV
Kesalahan kedua yang sering dilakukan adalah tidak mencantumkan jurusan atau bidang pendidikan di CV.
Padahal hal tersebut sangatlah penting untuk tahap rekruter. Berikut cara menulis jenjang pendidikan dengan jurusan pendidikannya.
Misalnya:
SMA (IPA/IPS)
SMK (Jurusan Keperawatan)
S1 (Progdi)
Baca Juga: Indonesia Tolak Permintaan Amerika Serikat untuk Tampung Pesawat Mata-Mata
3. Kesalahan Tidak Mencantumkan Nilai Akhir atau IPK