Hindari Menikah Muda, Salah Satunya Timbulkan Risiko Gangguan Psikologis

- 10 November 2020, 07:10 WIB
ILUSTRASI menikah muda.*/PIXABAY
ILUSTRASI menikah muda.*/PIXABAY /

MANTRA SUKABUMI - Menikah bukan hanya tentang cinta, melainkan juga tentang kesiapan dan persiapan. Tidak hanya dari segi pesta, tempat atau resepsi, lebih dari itu pernikahan juga terkait dengan persiapan mental lahir dan batin serta umur yang pas.

Banyak risiko dan masalah yang akan tumbuh jika menikah muda dan tidak mempersiapkan pernikahan secara mental dengan baik.

Sudah banyak contohnya orang yang menikah selalu berakhir dengan tidak menyenangkan. Masih muda sudah menjadi janda, hal seperti ini yang dikhawatirkan, status janda sering dipandang sebelah mata, ini berpengaruh terhadap psikologis.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: 25 Kata Bijak Terhits dan Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2020

Sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Selasa, 10 November 2020, berikut adalah bahaya menikah muda.

1. Risiko Gangguan Psikologis

Penelitian menunjukkan bahwa semakin muda usia menikah, semakin tinggi risiko terkena gangguan psikologis, seperti gangguan kecemasan, gangguan mood dan depresi di kemudian hari. Hal ini juga berkaitan dengan kesiapan mental untuk membina rumah tingga.

2. Tidak mandiri

Bergantung dengan orang tua dan harus hidup sendiri bahkan mengatur sebuah keluarga agar berjalan dengan baik Itu membutuhkan adaptasi yang luar biasa. Sifat manja dan bergantungmu terhadap orang tua, karena jika kamu tidak mandiri dan terus mengandalkan orang tua maka itu akan memberikan efek buruk pada pernikahanmu kelak.

3. Pemikiran belum matang

Masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Rasa ingin tahu yang tinggi menjadi dasar dari segala tindakan yang dilakukan.

Emosi yang diluapkan pun belum bisa dikelola dengan baik. Dewasa memang bukan masalah usia, tapi secara tindakan dan pemikiran.

Baca Juga: Begini Cara Hafal Al-Quran, Bisa Hafal 1 Halaman hanya Butuh Waktu 30 Menit

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Berikan Gelar Pahlawan Nasional kepada 6 Tokoh Ini pada Perayaan Hari Pahlawan

4. Kehilangan masa muda

Dengan memutuskan untuk menikah di usia muda, maka harus siap untuk kehilangan segala aktivitas menyenangkan di masa mudamu seperti berkumpul bersama teman, jalan-jalan, atau malas-malasan di akhir pekan. Kamu sudah punya tanggung jawab yang harus kamu urus setiap hari.

5. Mengorbankan pendidikan dan karier

Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP) juga mengungkapkan bahwa pernikahan usia muda berpotensi meningkatkan angka putus sekolah dan kemiskinan akibat perampasan hak anak untuk meraih pendidikan dan berkembang.

Anak remaja pada umumnya belum memiliki keuangan yang stabil dan belum yakin benar soal karier dan masa depan.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair Hari ini Rp1,2 Juta ke Bank Himbara dan Swasta

Baca Juga: Makna Hari Pahlawan 10 November untuk Generasi Emas Indonesia

6. Risiko kesehatan

Sistem reproduksi remaja perempuan belum sepenuhnya matang. Ketika harus menikah di usia muds, risiko kelahiran prematur, angka kematian ibu serta bayi pun tinggi. Tidak hanya itu, ada penyakit lain seperti kanker serviks untuk wanita.

7. Rentan terhadap perceraian

Pada usia muda, mental remaja belum sepenuhnya siap untuk menjalani rumah tangga. Karena di usia tersebut proses pembelajaran remaja menjadi individu dewasa belum selesai. Keinginan untuk belajar dan mencari jati diri masih berpengaruh kuat pada diri seorang remaja.**

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah