FDA telah mengidentifikasi sejumlah suplemen makanan, teh, makanan, dan perangkat (seperti terapi cahaya atau filter udara) yang secara curang mengklaim dapat mencegah atau menyembuhkan flu.
Namun, tidak satu pun dari produk ini yang telah dievaluasi atau disetujui oleh FDA.
Peringatan FDA menyatakan bahwa menggunakan satu produk palsu dapat menyebabkan orang menunda perawatan medis, hal ini dapat membahayakan kesehatan mereka.
"Menunda pengobatan yang diperlukan dapat menyebabkan konsekuensi yang merugikan atau bahkan kematian," ujar dokter darurat di Lenox Hill Hospital di New York City Dr. Robert Glatter.
"Dalam beberapa kasus, obat palsu dapat menyebabkan efek samping yang merugikan," ujar Glatter.
Baca Juga: Tolak Klaim Kecurangan dalam Pemilu AS, Staf Khusus Trump Dipecat
Vaksin flu adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi.
Mendapatkan vaksinasi flu sangat penting tahun ini. Vaksinasi tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi orang lain.
“Melakukan hal itu tidak hanya akan mengurangi risiko terkena flu, tetapi mengurangi risiko tertular COVID-19, berdasarkan bukti awal sejauh ini,” ujar Glatter.
Setelah mengalami gejala flu sebaiknya mulai gunakan antivirus dalam waktu 48 jam.**