Network
MANTRA SUKABUMI - Selama masa kehamilan memang banyak pantangan yang harus dijaga. Salah satunya soal konsumsi kopi yang ternyata dapat beresiko akibatkan keguguran pada wanita hamil.
Sebuah penelitian di Inggris melakukan pengamatan terhadap asupan kafein setiap hari pada kurang lebih 1.000 wanita hamil, termasuk 290 wanita yang mengalami keguguran.
Peneliti menemukan asupan kafein melalui kopi dan minuman energi meningkatkan risiko keguguran, sementara mengkonsumsi teh tidak mengakibatkan keguguran. Tidak ada kaitan yang ditemukan dalam teh.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Komentari Kopassus yang Datangi Markas HRS, Jubir FPI: Setahu Saya Tugas Khusus TNI dari Presiden
Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari laman dailymail, pada 20 November 2020, Profesor Alexander Heazell, penulis pertama studi dan Direktur Pusat Penelitian Kesehatan Ibu dan Janin, dan Tommy di Universitas Manchester, mengatakan mengatakan bahwa mengkonsumsi kopi memiliki risiko yang relatif kecil, jadi orang tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi kopi sesekali, tetapi kali ini studi kami telah menemukan bahwa konsumsi kafein setiap hari bisa sebabkan risiko keguguran yang lebih besar.
Pada Studi tersebut, dalam European Journal of Obstetrics and Gynecology, mengamati 290 wanita yang mengalami keguguran dan 729 lainnya yang mengalami kehamilan berkelanjutan, di 41 unit bersalin di Midlands dan Inggris Utara.
Ternyata setiap 100mg kafein per hari selama kehamilan yang setara dengan kurang dari satu cangkir kopi, bisa menyebabkan risiko keguguran 27 persen lebih tinggi.
Kafein dipercaya dapat menyempitkan pembuluh darah pada plasenta, yang dapat mengurangi oksigen bayi yang belum lahir.
Bayi di dalam kandungan akan menyerap kafein sekitar sepertiga lebih cepat dari ibunya, dan itu dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur.
Sama halnya dengan alkohol, para ahli tidak setuju tentang apakah wanita hamil dapat dengan aman mengonsumsi kafein. Dan NHS merekomendasikan konsumsi kafein dengan batas 200mg per hari.
Minuman energi mungkin sangat berbahaya, dengan risiko keguguran 85 persen lebih tinggi jika seorang wanita meminum 100mg minuman berenergi sehari. Sementara 100mg kopi instan sehari tampaknya meningkatkan risiko hingga sepertiganya. Dan untuk minuman Cola Risikonya hampir seperempat lebih tinggi.
Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Bocorkan Chat Anies Baswedan Terkait Acara Habib Rizieq
Baca Juga: Khawatir Dampak Negatif Terhadap Anak Didik, Mendikbud: Mulai Januari 2021 Sekolah Dibuka Lagi
Lalu berapa banyak kafein yang dapat dikonsumsi wanita hamil dalam minuman atau makanan ringan dan apa yang dikatakan NHS tentang risikonya?
NHS menyarankan wanita hamil untuk membatasi asupan harian kafein hingga 200 miligram, yang kira-kira setara dengan dua cangkir kopi instan.
Situs web layanan kesehatan memperingatkan : 'Kadar kafein yang tinggi dalam kehamilan dapat menyebabkan bayi memiliki berat lahir rendah, yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan di kemudian hari. Terlalu banyak kafein juga bisa menyebabkan keguguran. '
Ini juga menawarkan panduan untuk jumlah rata-rata kafein dalam produk:
1. Satu cangkir kopi instan: 100mg
2. Satu cangkir kopi saring: 140mg
3. Satu cangkir teh: 75mg
4. Satu kaleng cola: 40mg
5. Satu kaleng (250ml) minuman energi: Hingga 80mg - kaleng besar dapat berisi hingga 160mg
6. Satu batang (50g) coklat polos: Kurang dari 25mg
7. Satu batang (50g) coklat susu: Kurang dari 10mg
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Begini Kondisi Habib Rizieq Shihab Pasca Kegiatan di PetamburanBaca Juga: Pangdam Jaya Tegur Satpol PP, Dudung Abdurachman: Harusnya Satpol PP duluan
Berdasarkan definisi Organisasi Kesehatan Dunia lebih dari 300mg sehari. Wanita yang alami keguguran setelah 28 minggu kehamilan memiliki kemungkinan dikarenanakan asupan kafein harian yang tinggi.
Ini terjadi bahkan ketika para peneliti memperhitungkan faktor-faktor lain yang meningkatkan kemungkinan keguguran, seperti faktor usia dan kebiasaan merokok selama kehamilan.
Minuman energi mengandung 103,9 mg kafein, sedangkan secangkir kopi saring rata-rata mengandung 120 mg.
Secangkir kopi instan mengandung sekitar 81.5mg, secangkir teh mengandung 54.9mg, satu minuman cola mengandung 38.5mg dan satu teh hijau mengandung 27mg.
Sementara mayoritas wanita mengurangi asupan kafein mereka selama kehamilan, studi tersebut menemukan satu dari 40 wanita benar-benar mengonsumsi lebih banyak.
Di Inggris, sekitar satu dari 250 kehamilan berakhir dengan keguguran.
Dr Mary Ross Davie, dari Royal College of Midwives, menambahkan: 'Kejelasan dari penelitian Tommy ini tentang perlunya wanita hamil mengurangi kafein dari semua sumber, tidak hanya dari kopi, sangat membantu, baik untuk bidan maupun wanita hamil.
Minuman untuk penambah energi mengandung setengah dari jatah harian maksimum wanita hamil yang direkomendasikan, yaitu 200mg kafein. Namun dia mungkin tidak menyadarinya.
"Sangat berharga bagi bidan, profesional perawatan maternitas, dan wanita untuk memahami lebih banyak tentang masalah penting ini sehingga kami dapat terus mengurangi jumlah kelahiran mati setiap tahun di Inggris."**
https://twitter.com/MailOnline/status/1329011488628019200?s=20
