MANTRA SUKABUMI - Memastikan gempa yang terjadi pada Senin, 17 Januari 2022 lalu, tidak berdampak terhadap fasilisitas jalan dan jembatan.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat (Jabar) lakukan pengecekan kontruksi jembatan, Bagbagan, Desa Cidadap, Kecamatan simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Tidak hanya itu juga dilakukan pengecekan terhadap kondisi jalan nasional yang ada di Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Akses Jalan di Pasang Pagar, Warga Dua Kampung di Palabuhanratu Sukabumi Ngadu ke Pemda
"Pengecekan dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan jalan, dan lainnya pasca gempa Sumur, Banten yang terasa hingga Kabupaten Sukabumi kemarin," ujar M Abdul Aziz G, PPK 2.3 Provinsi Jawa Barat l.
Dijelaskan M Abdul Aziz pengecekan dilakukan oleh PPK 2.2 dan PPK 2.3 PJN Wilayah II Jawa Barat selaku manajer ruas yang paling dekat dengan titik sumber gempa.
"Terkait survey jalan dan jembatan untuk memastikan kelaiakan kondisi jalan dan jembatan pasca gempa yang terjadi di Sumur Provinsi Banten," jelasnya.
"Gempa kemarin itu memiliki kekuatan 5,4 SR, PPK 2.2 dan PPK 2.3 PJN Wilayah II Jawa Barat selaku manajer ruas yang paling dekat dengan titik sumber gempa langsung melaksanakan survey jalan dan jembatan," sambungnya.
Masih kata M. Abdul Aziz, adapun titik survey pengecekan jalan diprioritaskan yakni lereng rawan longsor dan kontruksi semua jembatan di ruas jalan nasional yang ada di Kabupaten Sukabumi khususnya jembatan Bagbgan.
"Titik survey pada lereng rawan longsor yang pernah terjadi longsor pada 5 tahun sebelumnya dan semua jembatan diruas tersebut," ucapnya.
"Dari hasil survey, Alhamdulillah tidak didapati kondisi Jalan dan Jembatan pasca gempa tidak ada yang terdampak atau rusak," tandasnya. ***