Antisipasi Pandemi Covid-19, DKM Masjid Agung Palabuhanratu Buat Standar Pelayanan

24 Maret 2020, 01:11 WIB
Suasana rapat di masjid agung Palabuhanratu yang dihadiri unsur Muspika dan tokoh agama se-wilayah Kecamatan Palabuhanratu /Mantra Sukabumi/.*(foto istimewa)

Mantra Sukabumi.com - Demi pencegahan pandemi Covid - 19, perlu dilakukan penanganan secara komprehensif agar tetap terjaga di zona aman.

Terlebih keberadaan masjid sebagai pusat peribadatan, tentu butuh pencegahan agar tidak muncul kesan masjid sebagai pusat penyebaran virus.

Masjid harus tetap difungsikan sesuai peruntukan syar'inya sepanjang tidak mengabaikan ketentuan kesehatan dan kemaslahatan jamaah.

Baca Juga: Pedagang Patuhi Himbauan Pencegahan Corona, Alun-alun Palabuhanratu Sepi

Demikian halnya masjid agung Palabuhanratu, menurut ketua DKM, KH. Asep Saprudin, M.Si, "di tengah meluasnya penyakit corona, fungsi masjid tetap dijalankan dengan menggunakan standar pelayanan kesehatan yang memadai".

"Jangan sampai ada kesan, gara-gara virus corona, masjid agung Palabuhanratu seakan mati karena tidak ada jama'ahnya," tutur KH. Asep, di sela-sela rapat kordinasi beserta unsur Muspika dan Tokoh Agama se wilayah kecamatan Palabuhanratu, Senin Malam (23 Maret 2020).

Baca Juga: PDP yang Dijemput Satgas Covid19 di Cikakak adalah PNS Damkar Kabupaten Sukabumi

Dari hasil rapat kordinasi, telah dihasilkan kesepakatan standar pelayanan masjid agung selama pandemi Covid-19 sebagai berikut :

1. Masjid Agung akan tetap dibuka dan melaksanakan kegiatan Shalat Berjama’ah sebagaimana mestinya dengan pembatasan.

2. Bagi yang akan menunaikan shalat berjama’ah, diwajibkan dalam kondisi sehat dan disarankan membawa alat perlengkapan ibadah sendiri.

3. Demi keamanan, hanya 1 (Pintu) yang berada di samping kanan yang akan difungsikan keluar masuk jama’ah.

Baca Juga: Pembagian Wilayah Rapid Test Corona di Jawa Barat, Lokasi Pelaksanaan Dipusatkan di 3 Stadion Sepak Bola

4. Akan disediakan alat pencuci tangan (Hand Sanitizer) yang dapat dipergunakan untuk mencuci tangan sebelum masuk dan setelah keluar masjid.

5. Setiap jamaah yang berjabat tangan selama kegiatan ibadah dilakukan, agar menjaga diri dengan tetap mencuci tangan setelahnya.

6. Setiap selesai shalat berjama’ah, akan dilakukan pengepelan disinfektan secara terus menerus untuk menjaga kebersihan lingkungan masjid.

7. Setiap shalat jum’at akan disediakan pengukur suhu badan yang dilakukan oleh petugas dinas kesehatan di pintu masuk masjid.

Dengan hasil kesepakatan mudah-mudahan menjadi pedoman bagi jamaah untuk berhati-hati sebagai bagian dari ikhtiar pencegahan, sekaligus iringan doa yang terus menerus dipanjatkan selama kegiatan ibadah di masjid agung agar pandemi segera berakhir.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler