MANTRA SUKABUMI - Pasca berkumpul bersama anak dan keluarganya, tidak henti hentinya keluarga Rika Oktaviani (25 tahun) mengucap ungkapan syukur dan terimaskasih.
Rika Oktaviani merupakan warga Cidahu Kabupaten Sukabumi ini, merupakan pekerja migran Indonesia yang tertipu setelah sebelumnya dijanjikan pekerjaan yang nyaman di Arab Saudi malah tidak digaji dan kesulitan pulang.
"Alhamdulillah, saya selaku keluarga Rika, sangat berterima kasih bapak Kaporles beserta angota, kementrian sosial ibu Risma serta pihak pihak yang telah membantu kepulangan Rika," ujar Kakak Rika, Melasari (28 tahun) kepada Mantrasukabumi melalui perpesanan aplikasi, Minggu 6 Maret 2022.
Baca Juga: Membantu Regenerasi Petani, Gema Petani Sukabumi Deklarasikan Diri
"Kepulangan Rika tidak lepas dari peranan semua pihak, dari media yang pertama kali saya meminta bantuan bagaimana caranya adik saya bisa pulang berkumpul sama keluarga tanpa meminta biaya sepersen pun. Semoga pihak-pihak yang membantu diberikan keberkaharan dan kemuliaan oleh Allah swt," sambungnya.
Melasari berpesan dengan adanya kejadian yang menimpa adiknya, masyarakat yang berkeinginan bekerja diluar negeri untuk selalu berhati hati dan waspada dan tidak mudah tergiur bujuk rayu gaji besar.
"Pesan buat masyarakat yang ada keinginan kerja ke luar negri sebaik nya lebih berhati hati, untuk kerja di luar negri resiko nya itu tinggi, jangan sampai ada masyarakat mengalami nasib seperti adik saya," jelasnya.
Masih kata Melasari, saat ini setelah bisa berkumpul bersama anak dan keluarga, adiknya fokus mengurus anaknya dan beharap ada bantuan untuk modal membuka usaha di rumahnya.
"Rika ada keinginan buat usaha di rumah seperti warung sembako trus sama jualan pulsa gitu, mudah mudahan ada bantuan dari pemerintah untuk bisa mengurangi beban hidup sebagai singel parent dengan dua anaknya," harapnya.
"Dari kementrian sosial udah datang kerumah, udah ngasih bantuan dan juga jenguk anaknya sebelum Rika pulang, dari kemensos katanya sudah ada rencana buat kasih modal usaha Rika, mudah mudahan segera terealisasi," tandasnya.***