MANTRA SUKABUMI - Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan tinjau bencana pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu.
Kalak BPBD Wawan Godawan mengklaim sudah menyarankan dan menghimbau para korban bencana pergerakan tanah sementara mengungsi ke rumah saudara terdekatnya.
Hal itu di ungkapkan saat melakukan tinjauan ke lokasi bencana pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, Desa Pasir Suren, Senin 7 Maret 2022.
Baca Juga: 4 Kecamatan di Sukabumi Terjadi Bencana Pergerakan Tanah, Marwan Hamami : 47 Kecamatan Zona Merah
Menurut Wawan Godawan saat ini berdasarkan data sementara hasil pendataan dilokasi Kampung Nyalindung terdapat 30 rumah warga terdampak, dan tidak menutup kemungkinan masih ada tambahan perkembangan.
"Kita hari ini berada dilokasi dalam rangka upaya penanganan darurat, kita sudah membangun posko dadurat," ujarnya.
Adapun dibangunnya posko darurat, lanjut Wawan nantinya berfungsinya untuk mendata perkembangan situasi masyarakat yang atau tempat hunian masyarakat di kampung Nyalindung.
"Untuk pengungsi sementara, hari ini kita memang secara khusus belum membangun tempat pengungsian," jelasnya.
"Tetapi kami sudah mengarahkan warga masyarakat disekitar untuk mengungsi ke rumah saudara saudaranya. Kemudian ada beberapa yang mengungsi ke majlis disekitar tempat ini" sambungnya.
Dijelaskan Wawan, saat ini sudah menempatkan satgas BPBD dibantu para relawan serta potensi lainnya dilokasi bencana pergerakan tanah.
Baca Juga: Lama Tak Kunjung Ketemu, Warga Sukabumi Tidak Menyangka Kendaraan yang Sempat Hilang Bisa Kembali
Hal itu dilakukan untuk memantau dan kondisi setiap perkembangan dari bencana pergerakan tanah yang semakin hari semakin mengkahwatirkan tersebut.
"Rekan rekan tim satgas kami juga setiap saat melakukan pengecekan ke lokasi lokasi perumahan masyarakat," tandasnya.***